Cari Postingan

Terjemahkan Blog dengan klik bendera yang ada dibawah ini :

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Dua Surga dalam Cintaku

Judul Buku : Dua Surga dalam Cintaku 
Subjudul :  Rangkailah Kembali Kepingan Jiwamu yang Telah Patah…!
Penulis : Atho al Rahman 
ISBN : 9786021912997 
Spesifikasi : 14x20cm : 348hlm 
Tahun Terbit : April 2012 
Penerbit : DIVA 

Back Cover Dua Surga dalam Cintaku

“…Saat membacanya, kita akan menemukan mutiara hikmah. Sungguh, kita dengan semua kejadian di dalamnya adalah bentangan ilmu dan hikmah bagi penikmat kehidupan yang telah ditabur Sang Penguasa Kehidupan, Allah 'Azzawajalla.” (Ustadz Muhammad Arifin Ilham, Pelayan Majelis Az-Zikra.)

“…Semoga, nilai-nilai cinta luhur yang terkandung dalam novel ini dapat dibaca dan disukai para remaja sebagai sebuah pilihan.” (Hj. Airin Rachmy Diani, Walikota Tangerang Selatan).

“Novel ini mengisahkan tokoh yang tidak putus asa dalam mencari karunia cinta dan keturunan. Novel ini juga bercerita tentang tokoh lain yang berjuang kembali ke jalan Allah meski dilihat orang tetap tidak bersih. Layak untuk dibaca.”  (Prof. Dr. Sukron Kamil, MA., dosen sastra UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat).

“…Sungguh, sebuah novel yang menakjubkan dan menggetarkan jiwa.” (Nanang Qosim Yusuf, Master Trainer The 7 Awareness/Bapak Kesadaran Indonesia.)

“Sebuah harapan. Semoga novel ini menjadi inspirasi, bermanfaat, dan berkah bagi penulis dan pembacanya. Selamat!” (Wali Band)

“Novel ini akan membuat haru biru pembacanya. Atho Al Rahman sanggup membuat semua yang serba kebetulan menjadi kebenaran karena indahnya rencana Allah Swt. Bravo!” (Ratih Sang, mantan top model era 90-an.)


Hati Yang Selalu Bergetar

Judul Buku    : Hati Yang Selalu Bergetar
Penulis          : Andi Bombang
ISBN            : 9786022550112
Spesifikasi     : 14x20cm ;  484hlm
Tahun Terbit : November 2012
Penerbit : DIVA

Sebuah novel yang benar-benar menyentuh hati. Menyentuh ruang terdalam, di mana cinta bermukim di sana!
***
Sepeninggal kedua orang tuanya yang beda agama, Pamungkas bingung memilih antara agama ayahnya (Islam) atau ibunya (Kristen). Sampai akhirnya, ia mengikuti jejak sang ayah yang memeluk Islam, meski keempat kakaknya beragama Kristen.

Ketika Pamungkas hendak pindah ke Karawang untuk tinggal bersama kakaknya, sang kakek berpesan agar Pamungkas mencari guru. Seorang guru yang telah melebur, lenyap, dan melintasi alam barzakh. Sosok guru yang sesuai dengan keyakinan hatinya. Namun di Karawang, ia lebih dulu menemukan dara manis yang memikat hatinya, Ratih, putri bungsu Kiai Sobari Sanusi.

Bagaimanakah kisah cinta Pamungkas dan Ratih yang ternyata tak direstui oleh sang kiai lantaran semua kakaknya Pamungkas beragama Kristen? Dan, mampukah Pamungkas menemukan guru yang dimaksud oleh kakeknya?

Dalam novel inilah, perjalanan hidup Pamungkas dituturkan dengan segala warna-warninya. Inilah novel bercorak sufistik yang menyentak kesadaran Anda bahwa Dia-lah yang meliputi segalanya.

Dan Dialah Dia

Resensi Buku "Musafir Cinta"

Judul Buku : Musafir Cinta
Penulis       : Taufiqurrahman al-Azizy
Penerbit     : Diva Press
klasifikasi   :  20 x 13,5 x 2 cm; 331 hlm
ISBN        :  979963332x

Untuk apa aku hidup?!Apa hanya untuk menjalani kesengsaraan ini?Aku mau bunuh diri saja supaya dapat segera bertemu dengan Tuhan dan melabrak-Nya atas segala ketidakadilan ini....!

Gugatan geram sahabat karibnya di malam itu,benar-benar mengguncang iman Iqbal.

"Tuhan tidak adil..."protesnya

Iqbal pun beraksi meninggalkan segala jenis ibadah yang istiqamah diamalkannya selama ini.Mencampakkan iman dan ruhani Islamnya.Rumah ibadah lainpun dikunjunginya.Tetapi,semakin berani ia melabrak agamanya,semakin giris jugalah kehampaan jiwa yang menderanya.Hatinya kian gundah,hidupnya kian nestapa.

Benarkah Tuhan telah berlaku tidak adil pada hamba-Nya?Berhasilkah Iqbal meraih kembali kesejatian imannya,kedamaian hatinya,melalui pemberontakan iman itu?Bagaimanakah Tuhan dapat menjumpainya?

Kekuatan Novel ini terutama pada Ghirab Iqbal (Tokoh Utama) dalam mencari kesejatian Cinta Ilahi yang menyemaikan inspirasi Spiritual yang sangat relevam dengan kehidupan riil kita saat ini. (Rasul Junaidy, General Manager Radar Madura Jawa Pos Group).

Pohon Pun Menjerit saat Disakiti

Judul Buku : Pohon Pun Menjerit saat Disakiti 
ISBN : 9786021912126 
Penulis  : Wiwid Prasetyo 
Tahun Terbit : Februari 2012 
Penerbit : DIVA 

Kalian tahu nggak bahwa pohon juga bisa menjerit? 

Ya, benar. Ternyata, pohon pun menjerit kala disakiti. Seperti kalian, pohon juga bisa merasakan sakit, bahkan bisa menangis. Tapi, sayang, manusia tak bisa mendengarkan tangisannya, sehingga banyak orang yang semena-mena “menyakiti” pepohonan. 

Buku ini bukan tentang pohon dan jeritannya, tetapi kumpulan kisah yang penuh makna betapa manusia harus menghargai pohon sebagaimana terhadap sesama manusia. Selain pohon pun menjerit, masih banyak kisah lainnya yang mengajarkan kasih sayang terhadap semua makhluk, tidak hanya sesama manusia, tetapi juga tumbuhan dan binatang.

Nah, kalau kalian ingin tahu ceritanya, ayo baca buku ini.

Kisah-Kisah Penuh Kasih Sayang dalam Buku Ini:
- Buah Tangan untuk Pemberi Ilmu
- Jangan Pernah Masuk Surga Sendirian
- Dua Orang Sahabat yang Dirindukan Surga
- Malaikat di Pintu Masuk Rumah Sakit
- Akuarium Bukanlah Penjara 
- Bapak Kucing Kecil
- Makanan Si Pus Jangan Sampai Terlambat
- Hore! Ayamku Menetas!
- Menajamkan Pisau Waktu Menyembelih
- Ke Mana Hilangnya Kupu-Kupu?
- Pohon Pun Menjerit Kala Disakiti
- Jangan Membuang Sampah di Sungai

Dzikir Jantung Fatimah 
Penulis : Naning Pranoto 
ISBN : 9786021913222 
Spesifikasi : 14x20cm : 332hlm 
Tahun Terbit : April 2012 
Penerbit : DIVA 

“…Imajinasi hakikatnya adalah gerakan pikiran yang memproduksi gagasan atau wawasan baru. Imajinasi dalam novel ini sangat berani melawan arus konvensional.” (Sides Sudyarto DS, sastrawan.)

“…Kisah yang penuh inspirasi dan pembasuhan jiwa melalui sejuknya tetes embun keagungan Asmaaul Husna.” (Ahmadun Y. Herfanda,  budayawan/penyair sufistik.)

“Novel yang sarat konflik psikologis dan silang budaya Barat-Timur. Tetapi, diramu begitu artistik dan puitis, dibingkai setting panorama mempesona….”. (Mashdar Zainal, cerpenis).

***
Sebuah pergulatan batin seorang gadis dengan sepatu besi yang menyangga kaki kanannya dalam menghadapi sang ibu yang tak punya pekerjaan namun selalu saja bersikap materialistis. Meski keterbatasan fisik itu membuatnya menyerah di awal, namun tokoh utama novel ini menemukan kembali tekad dan semangatnya melalui keteladanan terhadap Fatimah az-Zahra: berdzikir. Hingga, untaian dzikirnya itu membawanya pada sebuah kehidupan baru. Tidak hanya bagi dirinya, namun juga bagi ibunya. 

Selamat membaca!

Aku biarkan ibuku menempuh jalan yang ia pilih. Aku memilih jalanku. Aku ingin menjadi aku, perempuan yang meneladani Fatimah az-Zahra. Dzikir-dzikirnya yang suci nan agung akan kukumandangkan dengan jantung dan jiwaku. Aku adalah dzikir jantung Fatimah.


Instanbul with Love

Judul Buku : Instanbul with Love 
Penulis : 
ISBN : 9786021913369 
Spesifikasi : 14x20cm 
Tahun Terbit : April 2012 
Penerbit : DIVA 

Aku mungkin memang sudah gila. Pergi bermil-mil jauhnya hanya untuk menemui seseorang yang selama lima tahun hanya aku kenal di dunia maya. My God, apakah seperti ini yang rasanya jatuh cinta?

***
Berbekal keyakinan akan takdir jodohnya, Pia Crystalline nekat menempuh penerbangan panjang ke Turki demi menemui Osman Yazici. Hubungan yang telah terjalin selama lima tahun membuatnya tanpa sadar mencintai pria yang belum pernah ditemuinya secara fisik itu. Pia pun berkeinginan untuk menjalin hubungan yang lebih serius dengannya. 

Agar bisa mengenal Turki dan orang-orangnya lebih dekat, Pia memulai perjalanannya menjelajahi setiap sudut Istanbul. Berbagai macam karakter ia temui dalam setiap petualangannya, Namun, perkenalannya dengan Beyza, teman dekat Osman, keakraban, kemesraan, dan tatapan tak biasa Osman terhadap Beyza membuat Pia semakin lama semakin menyadari jika hubungan mereka tidak hanya sekadar teman dekat. 

Pada akhirnya, Pia mendapati kenyataan yang begitu mencabik perasaannya, meninggalkan luka yang tak tertanggungkan lagi hingga membuatnya mengambil keputusan untuk mengakhiri segalanya, termasuk hidupnya.

Di lautan dingin Bosphorus, sebuah tragedi cinta segitiga yang berlatar panorama Istanbul bermuara, mengantar jiwa yang beku menuju persinggahan terakhir. 
Selamat membaca!

“Kalau kau sangat menyukai seseorang, kau mungkin akan melakukan hal yang sama denganku, melakukan apa pun untuk membuat orang yang kau cintai senang. Meskipun dengan mengorbankan perasaan sendiri.”





Di Bawah Kebesaranmu Hamba Takluk

Judul Buku     : Di Bawah Kebesaranmu Hamba Takluk
Penulis           : Taufiqurrahman al-Azizy 
ISBN             : 9786027724099
Spesifikasi      : 14x20cm ; ....hlm
Tahun Terbit  : November 2012
Penerbit         : DIVA

“Kenyataannya, Arya adalah anak Sambodo, dan itu tidak akan mengubah apa pun. Arya anak penjahat. Mengalir di darah Arya darah seorang penjahat.”

***
Itulah anggapan warga Desa Wringinanom terhadap Arya, anak yatim piatu yang baru saja ditinggal mati oleh Rusminah, ibunya, dan harus menanggung stereotip anak penjahat karena Sambodo—ayahnya—semasa hidup kerap meresahkan warga karena tindak kejahatannya.

Para warga pun menjauhinya dan tak mempedulikan hidup. Mereka tidak sadar akan kewajiban untuk memuliakan anak yatim, seperti yang diterangkan dalam al-Qur’an. Hanya Pak Rustamlah yang mengulurkan tangan membantu. Pak Rustam telah merawat anak-anak yatim dan piatu. Ia berusaha membuktikan bahwa dirinya tidak seperti ayahnya, Arya terus belajar. Namun, kedengkian dan kebencian terus menyelimuti hati para warga. Teror dan caci maki terus Arya dapatkan. Warga bahkan melabrak Arya dan memintanya segera meninggalkan Desa Wringinanom tersebut.

Berbagai cobaan terus menghampiri Arya. Mampukah ia bersabar ataukah ia berpaling dari Tuhan karena dianggapnya tak adil? Sepekat itukah darah “jahat” ayahnya yang mengalir dalam dirinya seperti yang disangkakan para warga?

ayo miliki bukunya dan Simak kisahnya dalam novel luar biasa ini!

Kitab Cinta Yusuf Zulaikha

Judul : Kitab Cinta Yusuf Zulaikha
Pengarang : Taufiqurrahman Al-Azizy
Penerbit : Diva press
Spesifikasi : 14 x 20 cm; 503 hlm
ISBN : 9789799633804
Cetakan I : juli 207
Cetakan 2 : Agustus 2007
Cetakan 3 : Oktober 2007 (edisi baru)
Cetakan 4 : Desember 2007
Cetakan 5 : Januari 2008
Cetakan 6 : Februari 2008
Cetakan 7 : Februari 2008
Cetakan 8 : Maret 2008
Cetakan 9 : April 2008

“Saya takut menjadi musyrik, saya takut menyekutukan cinta saya kepada Allah, karena cinta saya kepada Yusuf. Saya rindu untuk bisa dibelai Allah, tetapi hati saya dipenuhi pula kerinduan kepada yusuf. Apakah saya sudah menjadi manusia Musyrik ya ustadz?, tolonglah saya!, Demi Allah, saya tidak kuasa untuk memilih satu dari cinta dan kerinduan ini. Rindu saya untuk menggapai wajah Allah seiring rindu saya menggapai wajah Yusuf..” 

Rintihan Zulaikha merobek-robek angkasa malam.Cinta kerinduannya kepada Yusuf demikian mendalam.Inilah kitab cinta sang wanita muslimah kepada Yusuf-seorang pemuda muslimah yang diberkati wajah yang bercahaya.Akankah takdir Illahi Swt.membimbingnya menyatukan jiwanya dengan jiwa Yusuf,sekalipun jalan cinta yang harus dilalui oleh sepasang insan ini demikian berliku? Cinta,keimanan,kerinduan,keindahan,mengamuk bersama nyala api kecemburuan,iri,kebencian,kekecewaan,kepedihan,nafsu dan amarah.Sangat mendera imam..

Inilah novel spiritual Islam berbasis kisah al-Quran tentang Yusuf dan Zulaikha yang telah diekplorasi kedalam beragam karakter hidup,penafsiran,pengalaman dan perilaku umat komtemporer.Sebuah inspirasi hidup bagi kaum muslimin/muslimat dalam menjalin ibadah, cinta dan obsesi dinamika hidupnya.Sebuah mahakarya pengarang muslim terkemuka saat ini, Taufiqurrahman al-Azizy, yang telah berhasil membangkitkan ranah satra religius Indonesia melalui Trilogi Makrifat cinta (Syahadat Cinta,Musafir Cinta dan Makrifat Cinta ).

Rindu Maryam

Judul Buku : Rindu Maryam
ISBN : 9786022550013
Spesifikasi : 14x20cm ; 256 hlm
Tahun Terbit : November 2012
Penerbit : DIVA

Maryamah malu jika berbicara tentang cinta.
Malu dan teramat malu. Itu karena ia tak punya apa-apa yang bisa ia banggakan di hadapan siapa saja. Ia malu, sungguh teramat malu, entah ketika ia dicinta atau mencinta. Ia hanya memenuhi hatinya dengan sepenuh rindu dan harap akan rindu dan cintanya kepada Tuhan.
***

Maryamah Zakariya, gadis yang hanya ingin mencinta dan mencinta. Namun, bukan kepada sesama cintanya ia tujukan, melainkan kepada Sang Pemilik Hidup. Ia memenuhi hari-harinya dengan beribadah. Bahkan, ia sempat berangan untuk hidup melajang selamanya, mengikuti jejak hidup Maryam. 

Namun, adalah keinginan setiap ibu untuk melihat putrinya menjalani kebersamaan sebagaimana jalan yang orang-orang umum tempuh. Karena itulah, Maryamah memutuskan menerima lamaran Habib, pemuda sebatang kara yang dulu pernah datang kepadanya. 

Menikahi Habib yang sebatang kara dan tak punya apa-apa, kemudian hidup di tengah alas. Apa yang Maryamah cari? Mengapa gadis itu rela menghabiskan hidupnya menempuh jalan yang tak semua orang mau menapakinya?

Sebuah refleksi atas kerinduan Maryamah akan kehidupan yang ditempuh Maryam yang penuh dengan sembah kepada Allah. Menghadirkan wacana cinta lain dengan bingkai bahasa yang indah, kisah dalam novel ini kaya akan renungan-renungan yang menggiring pada sebuah kesejatian cinta, untuk kemudian menuju ke kesejatian hidup.
Selamat membaca!

“Paparan-paparan dan dialog-dialog di dalamnya dipenuhi dengan bahasa-bahasa indah dan renungan-renungan. Kekuatan bahasa puitis ini menjadi sensasi tersendiri bagi kita para pembaca, apalagi jika kemudian kita merasa diantarkan oleh bahasa puitis itu untuk bisa menyelami kedalaman wacana cinta mistis yang menjadi ruh novel ini.” (Aminuddin Rifa’i Wangsitalaja, sastrawan.)

Merintihlah dalam Tahajjudmu

Judul Buku : Merintihlah dalam Tahajjudmu 
Penulis : Haidar Hibsy Ifala 
ISBN :  9786021913093 
Tahun Terbit : April 2012 
Penerbit : Najah 


“Sarat nilai. Layak untuk difilmkan.” (Firman Syah, co-sutradara serial “Ketika Cinta Bertasbih”).

“Kisah perjalanan Faiq El-Farisy benar-benar meluah hibah dan mendedah air mata. Namun, di balik kisah itu tersimpan banyak hikmah tentang perjuangan dan cinta sejati. Rasanya saya ingin membaca novel ini berkali-kali.” (Dul Abdul Rahman,  penulis novel “La Galigo” dan “Pohon-Pohon Rindu”).

“…Novel yang penuh dengan cerita menarik. Pantas untuk dibaca dan dinikmati!” (Vanny Chrisma W., novelis wanita muda yang sangat produktif).

“Perpaduan kisah cinta dan perjuangan hidup yang begitu berliku, membuat novel ini menjadi demikian hidup serta sarat makna.” (Endik Koeswoyo, penulis novel “Menggenggam Impian” dan “Cinta is Anu”).

“Sebuah novel yang patut untuk diapresiasi! Dengan membaca novel ini, kita akan diajarkan untuk senantiasa tegar dan selalu yakin bahwa Allah selalu bersama kita.” (Zainur Rahman al-Qurdy, penulis novel “The Love of Suramadu”).

“Novel yang menggemaskan. Complicated. Alur yang rumit namun runtut membawa pada kejutan-kejutan tak terduga. Dijamin Anda akan larut pada kisah menggetirkan si Faiq el-Farisy, tokoh utama dalam novel ini.” (Wahyu Sujani, penulis novel heksalogi “Ketika Tuhan Jatuh Cinta”).