Cari Postingan

Terjemahkan Blog dengan klik bendera yang ada dibawah ini :

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Opit dan sepatu rodanya...

"Bu, kalau ade ulang tahun hadiahnya sepatu roda aja ya bu..."
Itulah permintaan anakku diulang tahunnya yang ke 7
Wal hasil... sepatu roda berwarna merah menjadi pilihannya
dengan lampu warna-warni di roda bagian depan saat roda berputar

Jempalitan jatuh bangun si ade mencoba sepatu rodanya
Sakit ditubuh, lutut dan tangan tak dihiraukan lagi
Badannya seperti terbuat dari karet sehingga anti sakit
dengan kemauan dan perjuangan yang keras.....
Dalam waktu sehari dia sudah mampu mengenakan sepatu rodanya


Selamat Ulang Tahun Opit....


Dentang jam berbunyi mengikuti irama detak jantung
Teringat hari ini adalah hari special buat putraku
Hari dimana putraku  terlahir dimuka bumi ini.

Tanpa terasa waktu berjalan tiada henti
Mengiringi perjalanan rembulan dan mentari
yang senantiasa terbit dan tenggelam
Demikian juga usiamu yang terus bertambah setiap harinya

Masa depan yang ditulis Allah
didalam lauf Mahfudz-Nya itu memang ada
karena kau telah berhasil melewati 7 tahun masa usiamu.

Do’a Ayah dan Ibu selalu menyertai setiap nafas kehidupanmu

semoga dengan bertambahnya usiamu menjadikanmu insan yang mulia, semakin disayang Allah dan menyayangi Allah,
semakin umurmu berkah, pahalamu bertambah,
segala urusanmu dipemudah Allah.
Dan Semoga Allah selalu melindungimu dan melimpahkan cinta-Nya dihatimu Anakku.

Ya Allah… Anugerahkan kelangsungan hidup anakku
Lindungi anakku selalu dalam genggaman-Mu
Bimbing Anakku kala dipersimpangan hati yang membuatnya bimbang
Beri kemuliaan hati agar dapat membuatnya lebih berarti dalam hidup
Beri kebesaran jiwa agar membuatnya lebih bermakna
Rendahkan hatinya dengan tulus untuk selalu berbagi dengan sesama
Tanamkan keyakinan untuk selalu berada di Jalan-Mu

Alhamdulillahi Robbil Alamin
Atas anugerah terindah yang kau titipkan pada kami.

Selamat Ulang Tahun Anakku 
Khofid Fathur Rohman 

Bata demi bata, lama-lama jadi rumah Impian

Bagi sebagian orang membangun rumah seperti membalikkan telapak tangan, sim salabim, dalam dua atau tiga bulan hunian impian sudah dimiliki dan di diami. sedangakan bagi aku Menyusun Bata Demi Bata Untuk Rumah Impian bagi saya ini adalah sebuah perjuangan untuk mewujudkannya.. 

Hasil dari menjual rumah yang berada di Makassar (rumah yang aku beli dengan mencicil selama 7 tahun, saat masih bujangan dengan mengambil jatah perumahan ibuku yang seorang PNS, tepatnya di Perumahan Bumi Tamalanrea Permai Blok F No.- 35.) kugunakan untuk membeli sebidang tanah dari seorang TNI seharga Rp. 25 juta. dengan ukurn 15 x 20 Meter persegi. yang terletak di Jalan Joyo Mulyo, Gang Atthoriq No.60, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur. Sisa dari uang hasil penjualan rumah kami belikan bahan untuk membangun rumah impianku.
Dengan penghasilan ± 3 juta perbulan yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari kami lainnya, akupun memutuskan untuk meminjam uang di Bank BPD Kaltim Syariah, sebesar Rp.50 juta untuk menambah kekurangan pembangunan rumah Impianku.  Gaji yang pas-pasan itu sama sekali gak kompak dengan kebutuhan hidup. Soalnya saya punya dua anak  yang untuk membesarkannya menyedot sebagian besar alokasi anggaran belanja rumah tangga (alhamdulillah sehat sholeh dan sholehah keduanya). 

Bata demi bata rumah kami dirikan tanpa menggunakan tenaga bangunan bayaran, dibantu dengan Adik Iparku "Warsito" namanya dan Suamiku sendiri rumah dibangun tahap demi tahap. Sabtu dan Minggu adalah hari yang sangat padat bagi kami karena diisi dengan kegiatan membangun. akupun bertindak sebagai koki dan asisten buat ngambil-ngambilkan bahan yang dibutuhkan.

Bagi suamiku tercinta dari yang semua  tak mengerti apa-apa perihal bangun membangun, hingga akhirnya mengerti tahapan-tahapan membangun sebuah rumah merupakan hal yang tak bisa kami bayar dengan apapun, kemauan dan keinginan yang didorong oleh iparku untuk mewujudkan rumah impian kami akhirnya membuahkan hasil.

Rumah yang dibangun selama tiga tahun akhirnya dapat kami tempati tepat pada tanggal 02 Nopember 2013 (Tanggal ini sama dengan awal aku mulai berkerja di Bunga Bangsa Islamic School). Sujud syukur yang tak terkira kepada Allah yang telah memenuhi keinginan kami memiliki sebuah rumah impian dengan cara-Nya sendiri. Rumah yang kami tempati masih 75 persen jadi, keputusan untuk menempati rumah itu agar anggaran membayar sewa rumah bisa dialihkan untuk membeli bahan finishing rumah kami.

Terima kasih yang tak terkira kepada Adik-adikku Warsito dan Fatma yang sudah mau meluangkan waktunya berpeluh dan tanpa lelah membantu pembangunan rumahku, juga terima kasih buat suamiku tersayang yang telah rela berkorban demi kami anak dan istrinya. I love you, kasih kami takkan pernah berakhir hingga maut memisahkan.


Opit dan Pohon Pisang

Siang itu anakku sibuk mencari parang, tapi aku katakan tak ada, tak habis akal diapun mengambil linggis yang ada disamping rumah kami. aku hanya mengawasinya dari balik jendela dan bertanya dalam hati ada apa dengan parang dan linggis..? apa yang ingin diperbuat oleh anakku.

Tak lama dia berlari kebelakang rumah, anakan pohon pisang yang tumbuh dibelang rumahpun di linggis perlahan-lahan, sambil membuka ruas demi ruas yang menutupi batang pisang tersebut. tak lama kepalanya mengangguk-ngangguk, setelah itu kembali dia meletakkan linggis yang telah digunakan.

Kemudian diapun berlari ke dalam rumah mencari aku yang pura-pura memotong sayuran. 
"Ibu..Ibu... sekarang ade tahu mengapa Batang pisang selalu basah karena batangnya berongga-rongga jadi gampang opit potong, kata bu endang Batang itu gunanya untuk mengalirkan air dan bahan-bahan lain ke daun dan buah, bu". 

"Kok ade tau...?, tanyaku
"Iya, barusan opit tebang pohon pisang yang ada dibelakang bu..:, sahutnya sambil berlalu.

Aku hanya bisa geleng-geleng kepala, dan siap-siap menghadapi pertanyaan ibuku mengenai pohon pisang yang ditanam dibelakang rumah yang sedianya untuk mencegah longsor pada parit dibelakang rumah.


Selamat Ulang Tahun ke 12 Anakku



12 Tahun Kini Usiamu Anakku...

Usia dimana kamu mulai beranjak remaja
Usia dimana keingintahuanmu akan hal baru semakin tinggi
Usia dimana kamu sudah mengenal arti sebuah persahabatan yang sesungguhnya
Usia dimana kamu mulai mencari jati diri
Usia dimana kamu sudah duduk dibangku kelas 1 SMP

Harap Ayah dan ibu sama seperti ulang tahunmu setahun yang lalu
Menjadi Putri yang Soleha,
Patuh perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya
Patuh Orang Tua serta Sayang keluarga
Karena kalian kelak menjadi kunci surga Ayah dan Ibu
Sayangi Orangtua, Kakak, Adik dan menyambung silaturrahmi
Karena kelak jika Ayah dan Ibu sudah tak ada
Kalian harus saling menyayangi dan menghormati

Asa pun bertambah.....
Tutuplah selalu Auratmu karena pakaian mulia (jilbab)-mu itu akan membuat hatimu tenang,
Janganlah kau biarkan laki-laki menikmati pemandangan yang bukan haknya
Sungguh mengenakan pakaian takwa (jilbab) tidak ada yang diuntungkan selain untuk dirimu sendiri. 
Dengan menjaga akhlakmu  Allah akan memuliakan dirimu,♥♥♥

Senyumanmu, ceriwismu, manjamu, bandelmu telah menghiasi kehidupan Ayah dan Ibu 12 tahun kehidupanmu anaku...

Selamat Ulang Tahun Anakku.

Teman kerjaku seminggu ini.......

Selama seminggu aku tidak merasa sepi, karena aku mempunyai teman kerja cilik....
Kapan ya.... teman kerja sesungguhnya akan menemaniku
Agar pekerjaanku tidak semakin menumpuk..?


♥ Cinta Satukan Kami ♥


Tuhan...
Andai semua ini tak layak bagi kami,
Maka cukupkanlah permohonan kami dalam ridho-Mu
Jadikan kami suami istri yang saling mencintai dikala dekat
Saling menjaga kehormatan dikala jauh
Saling menghibur dikala duka
Saling mengingatkan dikala khilaf dan bahagia
Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan
Serta saling menyempurnakan dalam peribadatan.



Temu Penulis Novel GOL A GONG

Tak pernah membayangkan sebelumnya kalo saya mempunyai kesempatan untuk bertemu dengan Pembina Forum Lingkar Pena (FLP) dan pemilik Rumah Dunia yang satu ini. GOL A Gong begitulah nama penanya. Kekurangan fisik tak membuatnya rapuh, lewat kekurangan fisik dia mampu membuktikan pada dunia bahwa dia mempunyai kelebihan yang di berikan Allah. Kekurangan yang dimilikinya di manfaatkan untukdapat berbagi. Semua itu tentunya berkat dukungan kedua orang tuanya yang hebat. Semoga bisa menjadi inspirasi buat kita semua.

Memiliki sesi humor yang tinggi, ramah dan rendah hati,  itulah yang dapat aku ambil dari pertemuan dengan beliau. Banyak ilmu perihal kepenulisan yang aku peroleh darinya semoga kelak hikmah dari pertemuan ini akan mendatangkan manfaat buatku dan buat orang banyak. Karena aku selalu percaya bahwa dalam hidup tak ada yang kebetulan, semua sudah menjadi bagian dari skenario Allah. Terima Kasih buat bu Sri Rahayuningtyas pemilik Taman irfani Kalimantan Timur dan Mbak Wanja Al Munawar penulis novel Kaltim yang telah memberikan kesempatan padaku untuk dapat bertemu langsung dengan Mas Gol A Gong.

Pada acara puncak Gola Gong memberikan tip bagaimana memulai menulis dan mengatasi writer block. "Kebanyakan cerpen yang saya tulis adalah berdasarkan kisah nyata (pengalaman saya sendiri) dan memang ada bagian-bagian tertentu yang saya tambahi supaya jalan cerita bisa nyambung. Dan ada juga cerpen yang saya buat berdasarkan cerita yang dikisahkan oleh teman saya mengenai temannya.Ketika saya mengarang berdasarkan cerita tersebut saya mereka-reka bagaimana awal cerpen kira-kira. Intinya adalah bahwa memang ada bagian tertentu dalam cerita yang kita caplok dari kisah nyata". Ungkapnya.

Gol A Gong mengatakan, kegiatan hari ini merupakan salah satu upaya FTBM dalam membangkitkan minat menulis dan membaca pada generasi muda. Mulai Hari ini Isilah status facebook dan Twitermu dengan 5W1H (When, Where, Why, What, Who dan How) semisal "Perjalanan lintas air sepanjang sungai Mahakam membuat ragaku menjadi tenang ditemani oleh pujaan hati". jangan menulis alay dan kegalauan hati. dari status positif yang kamu buat kelak akan tercipta sebuah karya yang secara tidak langsung mengajarkanmu menjadi seorang penulis.

Melukis Impian

Bersama Kepala Badan Perpustakaan Prov. Kaltim,
Ibu Dra.Hj. Sri Sulasmi Retno Wijayanti, M.Si
Menjadi Juara di "Bumi Etam" tak pernah terlintas didalam benakku, hanya berusaha memberi yang terbaik dengan pekerjaan yang tengah saya geluti. Berusaha mencintai dan memberi nafas dengan duniaku, itulah yang aku lakukan saat ini. jika hal itu dibarengi dengan sebuah kejuaraan yang disematkan kepada saya "Juara Harapan I Pustakawan Berprestasi Tahun 2013 Tingkat Propinsi Kalimantan Timur". itu adalah penghargaan tertinggi yang dihadiahkan Allah buatku atas hasil jerih payahku dan kemauan untuk maju dan diakui. 

"Pustakawan Or Librarian", mungkin pada sebagian orang bukan sebuah pekerjaan yang menjanjikan atau pekerjaan yang bergengsi, tapi tidak bagiku. Karena hakikat sebuah pekerjaan itu sendiri tak lebih untuk menghasilkan uang yang halal guna memenuhi kebutuhan hidup berkeluarga. selama dimata Allah hal itu baik dan halal "No Problem" dipandang picik oleh sebagian orang. 

KHIDIR

Judul Buku :  KHIDIR
Penulis       : Wiwid Prasetiyo
ISBN         : 9786027665200 
Spesifikasi  : 14x20cm : 470hlm
tahunTerbit : Juli 2012
Penerbit : DIVA

“Aku telah menyusur belahan dunia ini dan kucari Khidir di separuh hidupku, tetapi justru penaku kupatahkan dalam kebingungan.”
(Para Pencari Khidir)

***
Tiga orang lelaki (Udin, Andre Bodronoyo, dan Rano), dengan caranya masing-masing dan semangat menggebu-gebu, bermaksud mencari sosok legendaris yang paling misterius hingga kini: Khidir.

Bahkan, dalam proses pencarian tersebut mereka gunakan metode yang sesuai dengan referensi dan pengalaman hidupnya sendiri-sendiri; sesuai yang masing-masing tahu dan pahami.

Lantas, berhasilkan ketiganya menemukan Khidir? Ataukah, justru mereka putus asa? Dan, pengalaman-pengalaman seperti apakah yang mereka temukan selama mencari Khidir?

Dalam novel ini, di samping Anda akan mengikuti petualangan menggetarkan dari ketiga orang tersebut, Anda juga akan dibawa masuk untuk mengikuti asal-usul Nabi Khidir itu sendiri, dari manakah ia berasal, dan kenapa ia menjadi manusia hebat yang demikian misterius hingga kini.

Sungguh, sebuah novel menarik yang dapat mengayakan pengalaman spiritual Anda! Selamat menikmati!

“Jadilah kamu seseorang yang tersenyum bukannya orang yang tertawa. Teruskanlah berdakwah dan jangan jadi orang yang tanpa tujuan. Jangan pula kamu melakukan kekhilafan lagi atau berputus asa. Dan, menangislah disebabkan kekhilafan yang kamu lakukan itu, wahai putra Imran,” nasihat Khidir kepada Nabi Musa As.

Mencari Manusia Paling Misterius di Muka Bumi

"Laksana Nabi Muhammad SAW"

Judul Buku : Laksana Nabi Muhammad Saw.

Pengarang : Dr. 'Aidh al-Qarni
Klasifikasi : 5; 14x20 cm; 215 hlm
Penerbit : Diva Press
Tahun Terbit ; 11 Jan 2009
Cetakan 1 : Juni 2008
Cetakan 2 : Juni 2008
ISBN : 9789799634450

Ringkasan Buku Laksana Nabi Muhammad Saw.

Membaca Kepribadian Rasulullah Saw. Seolah-seolah Kita Hidup Bersamanya “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. al-Ahzab [33]: 21).

“Shalatlah kalian seperti kalian melihatku shalat.” (HR. Bukhari). “Agar kalian mencontoh dariku pada manasik-manasik kalian.” (HR. Muslim).

“Barang siapa yang membenci sunnahku, maka ia bukan termasuk golonganku.” (HR. Bukhari-Muslim)

Saya tak bisa netral saat menulis tentang nabi terakhir, yang diberi wahyu, yang Jibril diturunkan kepadanya, yang sampai ke Sidratul Mun-taha, yang memiliki syafaat yang besar, tempat yang agung, telaga, tempat terpuji, dan bendera yang dijanjikan. Saya tak bisa netral saat menulis tentang al-Ma'shum, yang di-lapangkan oleh Allah dadanya, dan diletakkan padanya pahala, dan di-tinggikan baginya sebutannya, di mana rahmat diserahkan dan nikmat diberikan: Dialah Muhammad Rasulullah Saw., utusan Tuhan semesta alam, yang diutus sebagai rahmat bagi manusia seluruhnya.

Sungguh, saya tak bisa netral kala menulis tentang orang yang pa-ling istimewa, manusia paling agung, manusia paling utama, yang paling suci di seluruh alam. Referensi saya adalah daftar cinta yang terjaga dalam hati saya. Sandaran saya adalah diwan ketakjuban yang terpatri dalam ingatan. Maka, kala menulis buku ini, seolah-olah saya tengah menulis dengan seluruh saraf tubuh dan seluruh nadi jantung. Seolah-olah tinta saya adalah darah dan air mata saya sendiri…. Dr. ‘Aidh al-Qarni

Lelaki yang Menggenggam Ayat Ayat Tuhan

Judul Buku : Lelaki Yang Menggenggam Ayat-Ayat Tuhan
Penulis : Taufiqurrahman al Azizy
ISBN : 9786027641419
Spesifikasi : 14x20cm : 410hlm
 Tahun Terbit : Juli 2012
Penerbit : DIVA

Kaya perenungan, kaya pesan, kaya gemuruh kegelisahan antara idealisme(cita-cita) dan kenyataan. Inilah novel yang bisa membawa Anda sejenak memikirkan ulang tentang tujuan hidup dalam kuasa Tuhan. (KHD Zawawi Imron, Budayawan Senior Madura)
***

Seorang lelaki datang dan tinggal di bukit sebuah desa dengan misterius. Tak seorang pun mengenalnya. Tak juga lelaki itu mengenal warga desa. Namun, kalimat-kalimat yang terucap dari bibir lelaki itu, nasihat, juga petuahnya mampu mencerahkan, hingga menempatkannya dalam posisi agung, tidak hanya di hati warga, tapi juga dalam status sosialnya.

Sampai, dalam deras rinai hujan, dua orang datang dari jauh membawa kabar yang mengguncang hati warga, mengusik kesucian lelaki itu. Namun, siapa sangka jika kemisteriusan lelaki itu, kesendiriannya, juga kelam masa lalunya mampu membuat seorang gadis menyimpan kekaguman terhadapnya. Seorang gadis yang selalu menyebut nama sang lelaki dalam tiap untaian doa dan gelisah perasaannya.
Siapakah sejatinya lelaki itu? Siapa pula gadis yang terpikat pesona kemisteriusannya? Bagaimana akhir cerita yang penuh dengan perenungan ini?

Taufiqurrahman al-Azizy hadir kembali dengan kisahnya yang berbeda, yang mengajak kita untuk memahami segala kompleksitas kehidupan sosial kemasyarakatan dengan lebih bijaksana tanpa harus terpaku pada kebenaran dogmatis. Sebuah bacaan yang mencerahkan!

Inilah kenyataannya. Ada kesamaan, tetapi ada pula perbedaan. Lantas, kenapa yang berbeda harus disingkirkan dan kenapa yang sama harus selalu dipaksakan?

Link : http://divapress-online.com/product/view/1805/lelaki_yang_menggenggam_ayat_ayat_tuhan.html

Sang Penggenggam Surga

Judul Buku : Sang Penggenggam Surga 
Penulis : Zamzami Elriza 
ISBN : 9786029788396 
Spesifikasi  : 14x20cm 
Terbit : September 2011 
Penerbit : DIVA 

Seorang pemuda desa bernama Zaka Abdilla merantau ke Semarang untuk nyantri di sebuah pesantren, karena dituntut untuk bisa menggantikan posisi bapaknya sebagai tokoh kampung. Di tempat itu pula, dia menemukan cintanya. Seorang gadis mualaf berdarah Prancis yang sangat cantik bernama Aina.

Lambat laun, cinta mereka bersemi. Namun, tiba-tiba sebuah ujian menghampiri keduanya: Aina harus meninggalkan Indonesia atas permintaan kedua orang tuanya, guna melanjutkan studi di negerinya.

Seiring berjalannya waktu, Aina lulus kuliah dengan peringkat cum laude. Setelah itu, Zaka kehilangan komunikasi dengan pujaan hatinya tersebut. Dan, itu berlangsung selama bertahun-tahun. Hingga membuat pemuda itu putus asa atas cinta dan komitmennya.

Di lain pihak, Abah Karim, pendiri dan pengasuh pesantren tempatnya nyantri merasa Zakalah orang yang tepat untuk mendapatkan cinta anaknya, Neng Khalila, putri cantik yang menjadi rebutan para santri lelaki. Akhirnya, dengan berat hati dan disertai rasa putus asa yang dalam, dia menerima tawaran tersebut. 
Lantas, apa yang terjadi kemudian?

Di luar itu, tiba-tiba hadir pula sosok Hilya, seorang gadis desa yang sebelum mondok sangat dikagumi Zaka namun menolak cintanya. Kini, ia datang kepada Zaka dengan membawa cinta yang begitu besar, justru setelah ia menolaknya.

Wow… sebuah kisah cinta yang sangat seru. Penuh kejutan. Dan, kaya akan ajaran-ajaran luhur pesantren yang berhasil dibungkus dengan konflik-konflik menggetarkan para tokohnya! 

“...Seribu maafku karena telah mencintaimu. Sebuah rasa yang sangat terlambat. Ia hadir begitu saja jauh setelah kamu mengungkapkannya padaku. Tapi, tak mengapa, aku sudah merasa cukup bahagia hanya dengan mencintaimu, meski kau tak pernah lagi merasakan hal itu, untukku....” (Goresan tangan Hilya).


Dahsyatnya Doa dan Amalan Istri bagi Kesuksesan Suami dan Anak

Judul Buku  : Dahsyatnya Doa dan Amalan Istri bagi Kesuksesan Suami dan Anak
Penulis  : Lutfil Kirom az Zumaro
Spesifikasi  : 14x20cm : : 194 hlm
Tahun Terbit : September 2013
Penerbit : DIVA Press

Istri yang shalihah adalah dambaan setiap suami. Ia memiliki kedudukan yang istimewa di hadapan suaminya. Tentu saja, tidak semua perempuan bisa menjadi istri yang shalihah. Namun, bagi perempuan yang mampu menjadi istri yang shalihah, Allah telah menyediakan kedudukan istimewa yang tidak diberikan kepada orang lain.

Salah satu keistimewaan yang diberikan Allah kepada istri yang shalihah adalah Allah akan mengabulkan setiap doa dan amalan yang dilakukannya, utamanya jika doa dan amalan tersebut ditujukan kepada suaminya. 

Buku ini mengungkap misteri seputar dahsyatnya doa dan amalan istri yang shalihah. Khususnya terkait dengan mengapa Allah mengistimewakan istri yang shalihah? Apa sajakah hal-hal yang menjadikannya istimewa? Bagaimanakah menjadi istri yang shalihah sesuai dengan tuntunan Allah dan rasul-Nya?
Inilah buku wajib bagi para istri yang menginginkan kedudukan istimewa di hadapan suami dan juga Allah Swt.

Muatan Buku:
- Istri Shalihah, Istri Istimewa
- Peran Strategis Istri Shalihah bagi Kesuksesan Suami
- Istri Shalihah sebagai Oase Kehidupan Keluarga
- Istimewanya Kedudukan Istri Shalihah di Hadapan Allah Swt.
- Dahsyatnya Doa dan Amalan Istri
- Doa-Doa Istri untuk Semua Keadaan
- Dll.

Nabiku Hebat

Nabiku Hebat 
Penulis : Muhammad Syukron Maksum 
ISBN : 9786027665927 
Spesifikasi  : 18x23cm : 120 
Terbit : Desember 2012 
Penerbit : DIVA 

Ternyata, Nabi Muhammad itu memiliki banyak mukjizat lho. Ayo, adik-adik tahu nggak, apa saja mukjizat Nabi Muhammad selain al-Qur’an dan hadits?

Ingin tahu? Ayo baca buku Nabiku Hebat ini. Adik-adik akan menemukan banyak kisah-kisah tentang mukjizat luar biasa yang diberikan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw., seperti Nabi Muhammad tiba-tiba menghilang ketika mau dihantam dengan batu oleh Abu Jahal; Nabi Muhammad juga bisa mengusir musuh hanya menggunakan pasir. Hebat, kan?

Terus yang lainnya mana? Makanya, ayo buruan baca buku ini, sebelum teman-teman kalian membaca buku ini juga. Nanti, jadi nggak seru kalau adik-adik cerita kepada mereka.

Selamat membaca ya!!!

Ini lho mukjizat Nabi Muhammad Saw.:
- Nabi Muhammad Bisa Menghilang
- Ternyata, Tenaga Nabi Sangat Kuat
- Air Mancur dari Jari-jari Nabi 
- Daging Kambing Berbicara pada Nabi
- Nabi Mengusir Musuh dengan Pasir
- Mendung yang Terus Menaungi Nabi
- Dan Masih Banyak Lagi.


Sujud Hati di Ujung Subuh

Judul Buku : Sujud Hati di Ujung Subuh 
Penulis : Indah el Hafidz 
ISBN : 9786029782752 
Spesifikasi  : 14x20cm : .... hlm 
Tahun Terbit : Mei 2012 
Penerbit : DIVA 

“Tatkala kita meminta sebuah bunga indah nan cantik, Allah memberi kita sebuah kaktus berduri. Tatkala kita meminta sebuah kupu-kupu indah nan mempesona, Allah memberi kita seekor ulat berbulu. Seiring berjalannya waktu, kaktus berduri itu akan berbunga indah nan cantik; seekor ulat berbulu itu akan berubah menjadi kupu-kupu indah nan mempesona. Allah tidak memberi yang kita harapkan, tapi Allah memberi yang kita butuhkan.”

***
Kebahagiaan Hanifa kecil harus terenggut saat sang ibu yang begitu menyayanginya meninggal dunia. Disusul fakta mengejutkan bahwa ternyata kakaknya, Bintang, bukanlah saudara kandungnya. Sehingga, Hanifa harus merelakan sang kakak pergi bersama orang tua kandungnya di Malaysia. Sejak saat itu, Hanifa bertekad mengumpulkan uang agar dapat kembali menemui Mas Bintang-nya itu. 

Dan kini, saat Hanifa menjelma wanita dewasa, ia kembali dihadapkan dengan kenyataan yang mengiris hatinya. Ternyata, sang kakak yang begitu dirindukannya telah lebih dulu menghadap Sang Khaliq. Walau kehadiran sosok lelaki berwajah persis Mas Bintang-nya sempat membuat Hanifa bisa kembali menikmati hidup, namun akhirnya ia harus melepas laki-laki itu pergi karena Sakura, adik tirinya, memendam perasaan yang sama dengannya. Di tengah keterpurukannya itu, datanglah seorang pengagum rahasia yang telah lama memendam rasa pada Hanifa. 

Siapakah si pengagum rahasia itu? Mampukah ia mengobati luka hati Hanifa? Akankah Hanifa dapat merengkuh cintanya? 

Temukan jawabannya dalam novel luar biasa ini. Sebuah bacaan yang mengajak kita untuk menyikapi kehilangan orang-orang terkasih dengan lebih arif; mengajarkan bahwa terkadang kita harus kembali melihat suatu peristiwa dengan sudut pandang yang berbeda agar tak mengambil kesimpulan yang keliru, sebagaimana yang terjadi pada tokoh-tokoh dalam novel ini. 

Selamat membaca!


Selamat Ulang Tahun Sayang......


Membuka kembali Postingan lama tepat ditanggal, dan bulan yang sama hari dimana kamu dilahirkan. Sayangnya saat ini kita dipisahkan jarak dan waktu karena liburanku bersama anak-anak. Semoga hal tidak mengurangi rasa itu dan ketulusan kita berdua selama ini.

SELAMAT MILAD, suamiku tersayang…  semoga  selalu di berikan keberkahan umur, dilimpahkan rezeki dan kesehatan dari Allah SWT, Aamiin 

Hal terindah dalam hidupku adalah masih diberinya kesempatan untuk hidup bersamamu, Semoga cinta kita selalu di berkahi Allah SWT.

Bibir Tersenyum Hati Menangis

Judul : Bibir Tersenyum Hati Menangis
Penulis : Muhammad Muhyidin
Klasifikasi : 14 x 20 cm; 520 hlm
ISBN : 9789799633071
Penerbit : DIVA PRESS
Kategori : Psikologi Populer

Bibir Tersenyum, Hati Menangis"?, melukiskan gejala umum kejiwaan, psikologi dan nurani kita yang "terbiasa untuk menipu diri sendiri". Kita terbiasa untuk bersikap ramah, sedangkan hati kita demikian sulit untuk beramah-tamah dengannya; kita terbiasa untuk tersenyum bahagia, sedangkan hati tengah menangis pilu karena duka dan derita; kita terbiasa untuk bersikap hormat pada orang yang menurut hati kita sungguh tidak patut dihormati. Kita terbiasa untuk mengerjakan sesuatu yang hati kita justru menolaknya. Kita sangat terbiasa untuk berbuat sesuatu yang menurut hati ini bertentangan dengan agama, akal sehat dan nurani, sehingga hati kita menjerit sendiri. Kita terbiasa hidup dalam kepura-puraan. Kita sungguh sangat terbiasa mengorbankan integritas jati diri kita. Ya, kita sangat suka mengenakan topeng...

"Bibir Tersenyum, Hati Menangis"?adalah fenomena global dan faktual di sekitar kita, atau jangan-jangan termasuk Anda juga, yang menyebabkan kepribadian kita terbelah, ambivalen, munafik!

Astaghfirullah?!

Mengapa Anda menjadi cenderung munafik, berkepribadian ganda, berjiwa ambilavalen, bacalah manajemen psikologi berbasis nalar Islam ini. Insya Allah, sangat berguna...!

Taqobalallahu minna wa minkum MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN


Bulan Ramadhan telah berlalu
Dan hari Kemenangan telah datang
Untuk itu mari kita bersihkan hati dan jiwa kita
karena...
Umur tak dapat diduga dan maut datang tanpa kata

Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan IA keruh,
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan dia mendung,
Jika HATI seindah BULAN, hiasi IA dengan IMAN.

Andai jemari tak sempat berjabat.
Jika raga tak bisa bersua.
Bila Ada kata membekas luka.
Bila ada langkah membekas lara
Bila Ada kata merangkai dustaBila 
Ada tingkah menoreh luka 
Bila ada janji yang terabaikan
Semoga pintu maaf masih terbuka. 

Berbuat khilaf adalah sifat
Meminta maaf adalah kewajiban
Dan kembalinya Fitrah adalah tujuan
Taqobalallahu minna wa minkum  
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

Catatan Ramadhan 1434 H



Catatan akhir Ramadhan 1433 H ….

Dan Ramadhan tahun ini adalah tahun ketujuh puasa full buat si kakak (alma anak pertama saya yang kini berusia 11 tahun) menjalani puasa (ramadhan tahun lalu bolong puasa kakak 1 hari itupun karena sakit). Dan untuk si kecil (Khofid/Aseng yang berusia 7 tahun) merupakan puasa kali kedua. Dan Alhamdulillah Allah memudahkan kami (saya dan suami) mengajarkan puasa full untuk anak-anak. Walaupun sedikit stereng buat sikecil dalam hal negosiasi berbuka setengah hari atau full. sama seperti tahun yang lalu negosiasi puasa masih tetap ada sehari ful sehari bedug.

Tahun ini sikecil sudah berusia 7 tahun dan sudah kelas 2 sekolah dasar, secara fisik sudah cukup untuk bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik. Hal yang kami rasa sulit bagi Khofid untuk menjalani puasa adalah susah bangun dini hari untuk makan sahur, sulitnya minta ampun jika dibangunkan.

Senyum Tuhan di Barcelona

Senyum Tuhan di Barcelona 
Penulis : Wiwid Prasetiyo 
ISBN : 9786027640122 
Spesifikasi  : 14x20cm  :  ..... hlm 
Tahun Terbit : Juni 2012 
Penerbit : DIVA 

Marissa adalah seorang mahasiswa muslim bercadar yang karena keadaan memilih bekerja di Ibiza, sebuah restoran di mana banyak kemaksiatan terjadi. Dia menyaksikan betapa masyarakat lokal Barcelona begitu gemar menenggak minuman beralkohol dan bermain wanita. Ia memang tidak punya pilihan lain. Ia tidak bisa lari dari kota itu karena di sanalah adiknya, Dolores, berada dan berupaya “mengejar” sang bintang sepak bola pujaan, Lionel Messi. Ia mendapat amanah dari sang ibu untuk menemukan Dolores.

Pencarian Marissa tidaklah mudah. Dolores seakan lenyap ditelan bumi. Bersama seorang pria Barcelona nan tampan yang akhirnya menikahinya, Marissa datang ke Nou Camp hingga arena para torero berlaga. Tapi, batang hidung sang adik tidak jua terlihat. Malahan, mereka terjebak dalam hiruk-pikuk anarkis anti-Islam yang sangat tidak berprikemanusiaan hingga mengakibatkan sang pujaan hati terluka parah. 

Namun, lagi-lagi Marissa tak juga menyerah. Ia terus bertekad menemukan sang adik! Lantas, berhasilkan perempuan muslimah tersebut menemukannya? Dengan suguhan tema yang menggelitik dan cerdas, novel yang kaya pesan moral dan spiritual ini layak untuk Anda simak.
Selamat membaca!

Aku menuntun matahari tua yang tertatih agar kembali ke garis edarnya. 
Menata anak-anak bintang yang berlarian gemerlapan agar tetap di tempatnya.
Tugasku sudah selesai, Dolores…

Kini tinggal kupetik bibir jiwamu, kukembalikan ke tempat semestinya
Di mana-mana, hanya kutemukan wangi kembang kloris, tidak untuk ragamu…

Kidung Perjuangan Seorang Muslimah dalam Menegakkan Kalimat Allah


Sunset Terakhir di Teheran

Judul Buku  : Sunset Terakhir di Teheran
Penulis  : Zhaenal Fanani
ISBN  : 9786027641426
Spesifikasi : 14x20cm : 426hlm
Tahun Terbit : Juli 2012
Penerbit : DIVA

Ia hampir yakin bahwa pemuda asal Indonesia itu ialah bayangan, khayalan, sekaligus impiannya tentang seorang laki-laki yang dapat memberinya sebuah tempat damai di atas bumi ini. Karena di kolong langit ini, ia tidak menemukan bentuk kedamaian, bahkan sejak kehadirannya di dunia. 

***
Perkenalan Shana dengan seorang koresponden asal Indonesia bernama Rizal membuat gadis itu mempertanyakan kembali tujuan hidupnya. Dunia spionase yang selama ini ia geluti telah mengungkung kebutuhan mendasarnya sebagai manusia, bersosialisasi. Dan, ia telah terlalu muak dengan semua itu. Rizal dengan segera mampu membuat Shana merasa kembali menjadi manusia yang sesungguhnya.

Namun, perjanjian Shana untuk tidak berhubungan dengan orang lain menjadi penghalang terbesar perasaannya yang tumbuh secara perlahan namun pasti terhadap laki-laki itu. Hingga, pencariannya akan dokumen yang berisi daftar nama ilmuwan nuklir Iran yang ternyata berada di tangan Rizal membawa gadis itu pada keputusan final yang mengubah hidupnya.

Apakah Shana akan beralih memburu Rizal? Akankah dokumen itu berpindah ke tangan pemerintah Iran atau jatuh pada pihak yang ingin menghancurkan Iran?

Rangkaian skenario dan intrik mendebarkan tersaji dengan apik, mengajak Anda mengarungi lorong dunia spionase yang selama ini seolah tak tersentuh. Mendebarkan dan menggetarkan!

“Terkadang, cinta memang harus dibayar mahal. Dan, hadir di saat yang tidak tepat.”

Tips Pemanfaatan Teknologi Informasi


Judul Buku : Tips Pemanfaatan Teknologi Informasi
Penulis : Jamal Makmur Asmani
Spesifikasi : ii; 14x20cm; ..... hlm
Cetakan pertama : Mei 2011
Penerbit : DIVA Press
ISBN : 9786029786460

Revolusi teknologi dalam bidang informasi dan komunikasi dewasa ini sungguh luar biasa dampaknya pada kehidupan umat manusia. Dampaknya memayungi semua bidang kehidupan kita, termasuk pendidikan. Bagaimana pun, dunia pendidikan tidak boleh menutup mata terhadap dampak teknologi dan informasi itu. Dunia pendidikan harus meresponsnya secara dinamis, kreatif, dan produktif, tidak boleh membiarkan teknologi informasi dan komunikasi berjalan sendiri tanpa sentuhan pendidikan, karena bisa mengarah pada hal-hal yang merusak.

Lalu, bagaimana caranya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan agar para siswa bisa melek teknologi tanpa harus tergerus integritasnya sebagai generasi masa depan?

Buku yang ada di hadapan Anda inilah jawabannya!

Buku ini menyuguhkan tips-tips efektif memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi bagi dunia pendidikan agar terjadi sinergi, integrasi, dan kombinasi revolusi TIK dengan revolusi dunia pendidikan di negeri ini. Urgensi TIK dalam dunia pendidikan dikupas tuntas di sini.

Bagi para guru, civitas akademika, hingga orang tua, buku ini sangat penting untuk Anda pelajari. Bacaan edukatif yang akan membuat Anda melek teknologi sekaligus arif dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan anak-anak didik Anda! 

Berlayar Bersama Anak-anak.....

Minggu 04 Juni 2013, aku dan anak-anakku berlayar menuju Kota Makassar untuk merayakan Hari Lebaran Bersama Ibuku yang sudah sepuh. walau lahir dan besar dikota Malang ibuku kini telah berdomisili di Kota tersebut, kota dimana aku dilahirkan dan dibesarkan oleh orang tuaku.

Berat sih meninggalkan suami merayakan lebaran sendirian dirumah, demi 3 pasang burung "Love Bird" yang sedang mengeram dan baru menetas, aku dan anak-anak harus rela berangkat tanpa dirinya.

Pengalaman berlayar bersama anak-anak merupakan pengalaman pertama, deg-deg an dan was-was bercampur jadi satu, Twakkal sajalah semoga dalam perlayaran nanti kami selalu berada dalam lindungan Allah. Maklumlah saya gak mahir berenang.

Taman Iram

Judul Buku : Taman Iram 
Penulis : Qolan
ISBN : 9786029789515 
Spesifikasi : 14x20cm 
Tahun Terbit : November 2011 
Penerbit : DIVA 

Ini dia sebuah roman apik yang mengangkat tema kebajikan, religiositas, 
dan cinta kasih!

***
Nun di masa kolonial Belanda, seorang pemuda desa bernama Selamet merantau ke Batavia untuk mencari pekerjaan. Dalam perantauannya dia bertemu dengan beberapa orang yang meninggalkan kesan mendalam baginya. Orang-orang itu adalah Rakiman, Anisah, Ahmad, dan Qodri.

Rakiman adalah seseorang yang ikhlas membantunya, meski sebelumnya mereka tak saling mengenal. Selamet sangat terkesan dengan sikap Rakiman yang memikirkan dan mementingkan orang lain, membuatnya terbawa bersikap seperti itu kepada orang lain. 

Selanjutnya, saat Selamet bekerja sebagai kuli angkut di pelabuhan Sunda Kelapa, ia bertemu dengan dua orang imigran bersaudara, Anisah dan Ahmad, asal Yaman yang datang ke Jawa untuk melaksanakan wasiat bapak mereka. Di mana wasiatnya adalah agar mereka pergi ke Jawa dan mencari orang bernama Jalaluddin, untuk kemudian menikahkan Anisah dengannya.
Mereka berdua di negeri asing, ibarat orang buta yang tidak bisa mengenali jalanan. Karena itu, Selamet memutuskan untuk membantu mereka menemukan Jalaluddin. Beruntung, ternyata Anisah dan Ahmad memiliki sepupu di Batavia yang bernama Qodri.

Lantas, bertemukah mereka dengan sosok yang dicarinya? Benarkah pencarian mereka akan terhalang oleh seorang ahli diplomasi Belanda, Jaques Van Der Meide? Dan, benarkah bahwa orang yang dimaksud ada hubungannya dengan Rakiman?

“Tidak…tidak, kalian memang bisa berjalan sendiri ke sana. Tetapi, kalian memerlukan tongkat sebagai penunjuknya. Dan, biarkan aku menjadi tongkat tersebut untuk Anda.”

Dia yang Membawa Cintanya ke Batavia…


Bulan di Langit Athena

Judul Buku : Bulan di Langit Athena 
Penulis : Zhaenal Fanani 
ISBN : 9786027640139 
Spesifikasi : 14x20cm 
Tahun Terbit : Juni 2012 
Penerbit : DIVA 

“Meski dalam riak besar kesulitan dan getirnya perjuangan hidup, Queen tak kuasa menyembunyikan diri di sisi lain dunianya. Athena dengan segala mitos yang menyertainya hanyalah kota yang berbeda, Queen harus menerima takdirnya bahwa di atas langit sana, bulan yang jatuh tetaplah sama. Novel ini dikemas dengan cantik untuk menjelaskan pada kita bahwa setiap manusia harus menghadapi takdirnya dan hidup bersamanya, bukan mengingkarinya. Two thumbs up!” (Zaynur Ridwan, penulis “Indonesia Incorporated”).

***
Queen, gadis cantik dengan segudang prestasi, memutuskan untuk meninggalkan segalanya, termasuk keluarganya, setelah divonis terjangkit virus HIV/AIDS. Sempat berniat mengakhiri hidupnya, Queen menemukan kembali semangatnya di Bumi Cinta, rumah singgah untuk orang-orang yang bernasib sama dengannya. 

Garis hidup membawa Queen ke Athena. Dalam kesibukannya mengabdikan diri di sebuah organisasi pencegahan AIDS, ia bertemu dengan seseorang yang mampu menggetarkan jiwanya, menggugah semangatnya, membakar kerinduannya. Orang pertama yang mengatakan cinta kepadanya: Zakhary. Namun, ketidaksempurnaannya sebagai wanita membuat Queen harus bertarung meredam perasaannya, tanpa ia sadari bahwa Zakhary sesungguhnya menyimpan ketakutan yang sama. 

Akankah Queen membalas cinta Zakhary? Mampukah Zakhary menjadi rembulan yang menerangi lorong kesunyian hidup Queen? Ketakutan apa yang disembunyikan pemuda itu? Bukti Acropolis di bawah langit Athena menjadi saksi kisah pergolakan batin penderita HIV tanpa melupakan sifat alamiahnya sebagai manusia: merasakan cinta. 

“Para penyandang HIV/AIDS adalah orang-orang yang harus dijadikan sahabat. Hanya cinta yang dapat menggugah semangat hidup mereka.”

The Jadzab Boy

Judul Buku : The Jadzab Boy 
Penulis : Hari Narasoma TS 
ISBN : 9786027640085 
Spesifikasi : 12x19cm 
Tahun Terbit : Mei 2012 
Penerbit : DIVA 

Ini baru namanya novel unik super gokil!

Tokohnya bernama Gatot. Usianya dua puluh tahunan. Perawakannya tinggi kurus, kulit hitam, rambut keriting, dan tak ketinggalan agak gito alias gigi tonggos. Tapi, PD-nya tinggi sekali, seolah ia adalah saudara kembarnya Jerry Yan atau Justin Bieber.

Suatu hari dia memutuskan nyantri di sebuah pondok pesantren. Awalnya, ia tidak betah, namun pertemuannya yang sangat mengesankan dengan Ning Zulaikha, sang putri pemilik pondok, mengubah pikirannya. Namun, tidaklah mudah mendapatkan hati Ning Zulaikha. 

Karena tidak mampu mencapai cita-citanya seorang diri, ia pun meminta bantuan Habib, sohibnya, yang menguasai ilmu pelet. Dengan itulah, Gatot menaruh harapan besar. Ia melakukan apa yang diperintahkan Habib termasuk membaca doa-doa ilmu pelet. Tapi, rupanya Kiai Qodir jauh lebih sakti sehingga mampu menangkal segala macam gangguan yang ditujukan kepada putrinya.

Lantas, bagaimanakah nasib Gatot selanjutnya? Benarkah pertemuannya dengan Mbak Tresno bakal menjadikan hidupnya menjadi pribadi yang lain dari yang lain, termasuk menerima kenyataan Ning Zulaikha menikah dengan Gus dari Banten tersebut?

Dengan gaya bertutur yang lincah, kocak, dan kaya humor, novel ini berhasil menyuguhkan sebuah hidangan yang demikian menghibur!

Selamat membaca!

Cinta Ditolak, Ilmu Pelet Bertindak…


Mencari Cinta yang Hilang

Judul Buku : Mencari Cinta yang Hilang
Penulis : Abdulkarim Khiaratullah
ISBN : 9786027665149
Spesifikasi : 14x20cm  :  .... hlm
Tahun Terbit : Juni 2012
Penerbit : DIVA

“Saya sangat terkesan. Seperti sebuah kisah yang sangat nyata. Kata-katanya sangat menyentuh hati. Novel yang membuat saya banyak belajar tentang kesabaran dan lebih mendasar kepada pengertian antara adat dan agama yang sesungguhnya.”
Ratih Dunn,
pembaca dari Australia.

***
Di tengah keterbatasan ekonomi, Fauzi yang seorang yatim tidak mengira impiannya untuk melanjutkan kuliah ke tanah Arab akhirnya terwujud. Di bumi para rasul itu pula ia mendapat kejutan yang tak terduga: dua gadis datang menawarkan hatinya. Tak mungkin menerima keduanya, Fauzi pun terpaksa menolak hati Riri, TKW asal Indonesia yang dulu pernah ia selamatkan dari siksaan majikannya. Ia telah lebih dulu menerima pinangan dari ayah seorang gadis yang selama ini tumbuh besar bersamanya. Gadis yang air matanya dulu ia usap. Gadis yang rumahnya tepat di samping rumah Fauzi sendiri. Rahima. 

Sayang, latar belakang suku yang sama membuat Fauzi harus memupus angannya untuk bersanding dengan Rahima di pelaminan. Hukum adat nagari Minang melarang pernikahan sesuku karena dianggap menikahi dunsanak atau saudara sendiri meski tak ada pertalian darah. Dan, ketika mendengar kabar jika Riri akhirnya akan menikah dengan sahabatnya, hati Fauzi pun bertambah hancur. 
Bagaimana Fauzi menyikapi keputusan niniak mamak yang menentang pernikahannya? Akankah ia memperjuangkan cintanya meski hukum adat dengan jelas menentang? Bagaimana pula akhir dari pencarian cintanya yang hilang? 

Sebuah roman percintaan yang terjebak di tengah pertentangan hukum adat dan hukum agama. Dibalut dengan latar budaya Minang dan Arab yang kental, novel ini akan mengaduk-aduk emosi dan menyentuh relung hati terdalam untuk memahami makna cinta yang sebenarnya. Selamat membaca! 

“Bukankah adat Minangkabau bersandikan dengan syara’ dan syara’ bersandikan dengan Kitabullah. Jadi, sesuatu yang sesuai dengan al-Qur’an berarti sesuai dengan adat. Jadi, adatlah yang mengikuti al-Qur’an, bukan al-Qur’an yang mengikuti adat.”

Cinta adalah Urusan Hati, dan Hati adalah Urusan Ilahi…

Sajadah

Judul Buku : Sajadah 
Penulis : M Furqonul Aziz 
ISBN : 9786029788686 
Spesifikasi  : 14x20cm 
Tahun Terbit : September 2011 
Penerbit : Najah 

“Sajadah hijau terhampar begitu luas, topi-topi caping tidak pandai akting demi keperluan yang penting. Hanya bungkam seribu bahasa karena ditodong Sang Penguasa. Tak banyak bicara, karena harimau siap memangsa. Tunduk dan patuh terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat manusia, padahal yang membuatnya sendiri tidak menaati apa yang dibuat. Sengsara dan sengsara, menerima dan menerima, tipu sana tipu sini, semua kena tipu demi perut terpenuhi susu dan keju.”

***
“Tapi, kebanyakan telinga tidak digunakan untuk mendengar ayat-ayat-Nya, dan matanya tidak digunakan untuk melihat tanda-tanda kebesaran-Nya, ia lupa akan dirinya. Ia lupa dari apa ia diciptakan, dari nutfah hina lagi dipancarkan, tapi tidak mau melaksanakan perintah-Nya, bukankah Allah menciptakan jin manusia untuk semata-mata beribadah kepada-Nya. Sungguh terlambat ketika keyakinan itu baru timbul saat berhadapan dengan sang Pencipta….”

***

Garis takdir Sang Pencipta menuntun Furqon, seorang pemuda desa, untuk menginjakkan kaki di ibu kota. Berbekal petunjuk Ustadz Sulaiman, guru yang mendidiknya sejak kecil, ia berkelana dalam gemerlap belantara kota, mencari seorang guru yang akan mengajarkannya ilmu sejati, ilmu yang akan menuntunnya menemui Sang Sejati, Dzat tempat asal mula setiap jiwa kembali.

Namun belum lama ia menemukan dan belajar pada sosok yang selama ini dicarinya, sang guru keburu dipanggil pulang Yang Maha Kuasa. Akhirnya, Furqon melanjutkan perjalanan hidupnya di ibu kota sambil berusaha menunaikan amanah terakhir sang guru, Ibrahim si gila, untuk menemukan putrinya dan menikahinya. 

Akankah Furqon berhasil memenuhi amanat sang guru? Bagaimana perjalanan spiritualnya hingga ia menemukan belahan jiwa yang diimpikannya? 
Simak saja kisahnya dalam novel luar biasa ini! Novel yang ditulis berdasarkan kandungan Surat as-Sajdah yang sungguh mempesona; sangat memikat dengan sentuhan bahasa sastra, kisah cinta, kritik sosial, dan alur cerita yang syarat makna.

…Sebelum ia bertempat tinggal di gunduk tanah basah berwarna merah, nisan batu menjadi tugu, ambillah harta yang tersimpan di balik tembok ratapan gereja, karena ada emas dan permata, nafkahkan harta itu ke orang-orang miskin. Jangan memberinya harta, tapi memberi apa yang dibutuhkannya, dan jangan infakkan harta itu untuk pembangunan masjid, karena masjid tidak ubahnya kuburan. Hanya sebagai hiasan tapi kosong tak bertuan.