Cari Postingan

Terjemahkan Blog dengan klik bendera yang ada dibawah ini :

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Diklat Polas 110 Jam. Ilmu Kepustakawan yang Kuperoleh dengan mengeluarkan biaya sendiri

Miris memang, tapi itulah kenyataan yang aku harus hadapi dan rasakan, mengikuti Diklat Kepustakawanan 110 Jam harus saya bayar dengan biaya sendiri. entah apa yang ada dalam benak mereka. tapi sudahlah... untuk kebaikan dan nama baik institusi, aku tak mau sentimen pribadi itu mengubah langkahku untuk tetap mengikuti diklat ini demi lahan pertanianku.

Hari ini 19-10-2015 adalah hari pertama aku  masuk mengikuti Diklat Hingga 10 hari kebelakang aku akan ngantor di Badan Perpustakaan Propinsi berarti itu hinggatanggal 29 Oktober 2015. Sedih sudah pasti tapi aku tak akan larut agar ilmu nya bisa aku peroleh.


seluruh peserta Diklat yang hadir mayoritas berlatar belakang Seorang Guru Bahasa yang ditugaskan menjadi pustakawan untuk mengisi 6 jam kekurangan mengajarnya.


Teman yang memberi ilmu sangat berarti buatku adalah Pak Sujak, dia bukan pustakawan melainkan seorang guru kimia pada sebuah sekolah swasta ternama di kota Balikpapan. Darinya aku mendapat ilmu yang bermanfaat tentang penggunaan aplikasi Slim Cendana. Mulai dari proses impor member anggota, hingga impor koleksi buku semua diajarkannya padaku, sayang aku belum mendapat ijin resmi untuk menggunakan aplikasi tersbeut padahal aplikasinya sudah sangat lengkap dan very simple.

Setelah beberapa hari mengikuti diklat, saya baru menyadari bahwa ilmu kepustakawanan yang saya miliki masih sangat kurang. masih banyak yang harus saya benahi. Ternyata benar, Ilmu itu harus di cari, jangan menjadi katak dalam tempurung. 

Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2015


Tak seperti biasanya pagi ini aku prepare kostum untuk dikenakan anakku, aku tak terlihat heboh juga mengenakan pakaian tradisional, mengapa karena hari ini saya masih mengikuti diklat Polas 110 jam yang diadakan Oleh Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur dan akan berangkat ke bontang mengikuti Observasi Lapangan. setelah siap Dengan diantar Suami, anakku ikut mengantarkan keberangkatanku menuju tempat berkumpul  kami dipenginapan peserta Diklat yang berasal dari luar kota tempat Bis yang akan membawa kami ke Bontang.

Dokumentasipun dapat walau hanya sedikit atas kebaikan sahabat-sahabatku. tks ya cyin Tya dan Cyin Weni.. berkat kalian anakku ada dokumentasinya. seru ya.. kalau aku ada kita bisa foto bareng dengan baju tradisional.

Happy Birthday My Little Princess




14 Tahun Usiamu kini, 
sama seperti tahun-tahun sebelumnya, 
hanya doa terbaik yang ibu panjatkan untukmu. 
Met Milad Ya cantik....
Kasih Ibu, Ayah dan Adik
selamanya buatmu....
Love You Nak

Jangan Membawa Masalah Berlarut-larut

Menjalani hubungan pertemanan Persahabatan tidak selalu mulus. Hubungan pertemanan pasti pernah memiliki masalah, yang berujung pada selisih paham.


Tidak ada yang salah dari bertengkar dengan teman, justru bisa menguatkan hubungan pertemanan. Asal dilakukannya secara sehat. Akan tetapi banyak Hubungan pertemanan yang kurang bisa menyelesaikan masalah dengan baik dan membawa masalah jadi berlarut-larut. Inilah cara bertengkar sehat dengan sahabat, seperti dirangkum eHow.



1. Mendengarkan
Dengarkan pendapat sahabat, meskipun Anda merasa bahwa apa yang diutarakan olehnya tidak masuk akal. Mungkin akan sulit bagi Anda untuk terus mendengarkan terutama jika anda merasa tidak setuju dengan pendapatnya, tetapi bersikaplah seperti Anda mengerti dan buat teman merasa didengar. Dengan begitu ia akan terus berbicara mengungkapkan pendapatnya, sehingga komunikasi antara Anda berdua terus berjalan.



2. Berpikir Positif
Tetaplah fokus pada sisi baik yang dimiliki sahabat, dan semakin Anda menghargai orang lain maka akan membuat pikiran anda semakin terbuka. Lagi pula berpikir positif membuat masalah lebih cepat selesai.



3. Kendalikan Emosi
Tetaplah tenang dan berpikir rasional ketika berargumen. Hindari kata-kata "Kamu selalu..." atau "Kamu tidak pernah...". Lebih baik ungkapkan apa yang Anda rasakan dan sampaikan apa yang Anda harapkan, Jangan terus saling menyalahkan atas apa yang terjadi.



4. Jangan Mendebatkan Semua Hal

Tidak perlu mempertengkarkan segala hal. Pilih isu yang benar-benar penting untuk beradu argumen. Bila semua masalah dipertengkarkan, hanya akan membuang waktu dan tenaga Anda.



5. Berjiwa Besar Mengakui Kesalahan
Hampir semua orang tidak suka bila diberi tahu mengenai kesalahannya, tetapi hal seperti itu penting dalam penyelesaian masalah. Daripada terus-terusan menyalahkan teman, cobalah mengakui kesalahan yang Anda perbuat. Dengan bertanggung jawab atas kesalahan Anda, masalah akan lebih cepat teratasi. Anda tidak dapat mengatur sikap orang lain, tetapi setidaknya Anda dapat mengontrol reaksi terhadap sikap orang lain.



6. Inisiatif Menyelesaikan Masalah
Jangan terus menerus berpangku tangan menunggu teman berinisiatif menyelesaikan masalah. Anda juga dapat lebih dulu berinisiatif untuk menyelesaikan masalah. Pikirkan hal apa yang dapat Anda perbuat untuk memperbaiki hubungan pertemanan. Karena hal sekecil apapun dapat membantu hubungan pertemanan bertahan lama.