Cari Postingan

Terjemahkan Blog dengan klik bendera yang ada dibawah ini :

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Mencari Cinta yang Hilang

Judul Buku : Mencari Cinta yang Hilang
Penulis : Abdulkarim Khiaratullah
ISBN : 9786027665149
Spesifikasi : 14x20cm  :  .... hlm
Tahun Terbit : Juni 2012
Penerbit : DIVA

“Saya sangat terkesan. Seperti sebuah kisah yang sangat nyata. Kata-katanya sangat menyentuh hati. Novel yang membuat saya banyak belajar tentang kesabaran dan lebih mendasar kepada pengertian antara adat dan agama yang sesungguhnya.”
Ratih Dunn,
pembaca dari Australia.

***
Di tengah keterbatasan ekonomi, Fauzi yang seorang yatim tidak mengira impiannya untuk melanjutkan kuliah ke tanah Arab akhirnya terwujud. Di bumi para rasul itu pula ia mendapat kejutan yang tak terduga: dua gadis datang menawarkan hatinya. Tak mungkin menerima keduanya, Fauzi pun terpaksa menolak hati Riri, TKW asal Indonesia yang dulu pernah ia selamatkan dari siksaan majikannya. Ia telah lebih dulu menerima pinangan dari ayah seorang gadis yang selama ini tumbuh besar bersamanya. Gadis yang air matanya dulu ia usap. Gadis yang rumahnya tepat di samping rumah Fauzi sendiri. Rahima. 

Sayang, latar belakang suku yang sama membuat Fauzi harus memupus angannya untuk bersanding dengan Rahima di pelaminan. Hukum adat nagari Minang melarang pernikahan sesuku karena dianggap menikahi dunsanak atau saudara sendiri meski tak ada pertalian darah. Dan, ketika mendengar kabar jika Riri akhirnya akan menikah dengan sahabatnya, hati Fauzi pun bertambah hancur. 
Bagaimana Fauzi menyikapi keputusan niniak mamak yang menentang pernikahannya? Akankah ia memperjuangkan cintanya meski hukum adat dengan jelas menentang? Bagaimana pula akhir dari pencarian cintanya yang hilang? 

Sebuah roman percintaan yang terjebak di tengah pertentangan hukum adat dan hukum agama. Dibalut dengan latar budaya Minang dan Arab yang kental, novel ini akan mengaduk-aduk emosi dan menyentuh relung hati terdalam untuk memahami makna cinta yang sebenarnya. Selamat membaca! 

“Bukankah adat Minangkabau bersandikan dengan syara’ dan syara’ bersandikan dengan Kitabullah. Jadi, sesuatu yang sesuai dengan al-Qur’an berarti sesuai dengan adat. Jadi, adatlah yang mengikuti al-Qur’an, bukan al-Qur’an yang mengikuti adat.”

Cinta adalah Urusan Hati, dan Hati adalah Urusan Ilahi…

Sajadah

Judul Buku : Sajadah 
Penulis : M Furqonul Aziz 
ISBN : 9786029788686 
Spesifikasi  : 14x20cm 
Tahun Terbit : September 2011 
Penerbit : Najah 

“Sajadah hijau terhampar begitu luas, topi-topi caping tidak pandai akting demi keperluan yang penting. Hanya bungkam seribu bahasa karena ditodong Sang Penguasa. Tak banyak bicara, karena harimau siap memangsa. Tunduk dan patuh terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat manusia, padahal yang membuatnya sendiri tidak menaati apa yang dibuat. Sengsara dan sengsara, menerima dan menerima, tipu sana tipu sini, semua kena tipu demi perut terpenuhi susu dan keju.”

***
“Tapi, kebanyakan telinga tidak digunakan untuk mendengar ayat-ayat-Nya, dan matanya tidak digunakan untuk melihat tanda-tanda kebesaran-Nya, ia lupa akan dirinya. Ia lupa dari apa ia diciptakan, dari nutfah hina lagi dipancarkan, tapi tidak mau melaksanakan perintah-Nya, bukankah Allah menciptakan jin manusia untuk semata-mata beribadah kepada-Nya. Sungguh terlambat ketika keyakinan itu baru timbul saat berhadapan dengan sang Pencipta….”

***

Garis takdir Sang Pencipta menuntun Furqon, seorang pemuda desa, untuk menginjakkan kaki di ibu kota. Berbekal petunjuk Ustadz Sulaiman, guru yang mendidiknya sejak kecil, ia berkelana dalam gemerlap belantara kota, mencari seorang guru yang akan mengajarkannya ilmu sejati, ilmu yang akan menuntunnya menemui Sang Sejati, Dzat tempat asal mula setiap jiwa kembali.

Namun belum lama ia menemukan dan belajar pada sosok yang selama ini dicarinya, sang guru keburu dipanggil pulang Yang Maha Kuasa. Akhirnya, Furqon melanjutkan perjalanan hidupnya di ibu kota sambil berusaha menunaikan amanah terakhir sang guru, Ibrahim si gila, untuk menemukan putrinya dan menikahinya. 

Akankah Furqon berhasil memenuhi amanat sang guru? Bagaimana perjalanan spiritualnya hingga ia menemukan belahan jiwa yang diimpikannya? 
Simak saja kisahnya dalam novel luar biasa ini! Novel yang ditulis berdasarkan kandungan Surat as-Sajdah yang sungguh mempesona; sangat memikat dengan sentuhan bahasa sastra, kisah cinta, kritik sosial, dan alur cerita yang syarat makna.

…Sebelum ia bertempat tinggal di gunduk tanah basah berwarna merah, nisan batu menjadi tugu, ambillah harta yang tersimpan di balik tembok ratapan gereja, karena ada emas dan permata, nafkahkan harta itu ke orang-orang miskin. Jangan memberinya harta, tapi memberi apa yang dibutuhkannya, dan jangan infakkan harta itu untuk pembangunan masjid, karena masjid tidak ubahnya kuburan. Hanya sebagai hiasan tapi kosong tak bertuan.


From Borneo to Hawaii

From Borneo to Hawaii
Penulis : Erda R Asyira 
ISBN : 9786027640153
Spesifikasi : 14x20cm
Tahun Terbit : Juni 2012
Penerbit : DIVA

Hajra kembali menghela napas. Kali ini, seolah ada serat-serat lembut di hatinya. Untuk sesaat, berbagai pertimbangan berkelebat di benaknya. Menikah di Amerika? Tinggal di sini? Mungkin akan sangat menyenangkan menikah dengan Josh yang berkecukupan, populer, dan tampan. Apa yang kurang? Tapi, apakah ini yang ia cita-citakan? 
***

Bentangan Hawaii–Indonesia membuat ikatan yang terjalin antara Hajra dan Mizan mengendur. Mizan pun terpaksa memenuhi permintaan ibunya untuk menikah dengan gadis lain, meninggalkan Hajra yang terluka. Pertemuannya dengan Joshua tidak hanya mencairkan kebekuan hatinya, melainkan juga menyeret Hajra ke dalam putaran konflik antara Joshua dan ayahnya mengenai proyek pembangunan Dream Land dan perjuangan menyelamatkan lingkungan.

Meski Hawaii telah membuka cakrawalanya tentang beragam budaya dan kepercayaan yang jauh berbeda dengan keyakinannya selama ini, hati Hajra masih bimbang. Dan, lamaran Joshua pun membawanya ke persimpangan dilematis antara menjadi istri lelaki yang telah membuntutinya sejak tahun pertamanya di Hawaii itu dan bersikap liberal atau menolaknya dan mempertahankan kepercayaannya. 
  
Akankah Hajra menerima pinangan Joshua? Mampukah jarak mempertahankan rasa yang ada? Bagaimana akhir kisah cinta sepasang insan yang terhalang perbedaan benua, budaya, dan agama ini? Hutan Borneo menjadi pembuktian bahwa ketika sebuah hubungan tak bisa bersatu karena perbedaan yang merenggangi, love will find its own way. 

Aku menyadari, menjagamu dalam nyata jauh lebih sulit dari menjaga bayanganmu. Namun, menjagamu dalam nyata adalah hal terindah yang pernah kurasakan dalam hidup.



Subhanallah Dzikir Malaikat Sepanjang Zaman

Judul Buku : Subhanallah Dzikir Malaikat Sepanjang Zaman 
Penulis : Azizah Hefni 
ISBN : 9786021912416 
Tahun Terbit : Maret 2012 
Penerbit : DIVA 

Suatu ketika, Allah memerintahkan para malaikat untuk memikul Arsy. Mengetahui adanya perintah ini, para malaikat menjadi resah. Sebab, perintah tersebut merupakan pekerjaan yang sangat berat. 
Melihat para malaikat resah dan gundah, maka Allah-pun berkata, “Katakanlah, ‘Subhanallah,’ agar kalian tidak merasa berat!”

Mendengar perintah itu, serentak, para malaikat mengucapkan, “Subhanallah.” Lalu, berangkatlah para malaikat untuk menunaikan tugas mereka, yakni memikul ‘Arsy. Dan, benarlah, pekerjaan tersebut ternyata tidaklah berat sebagaimana yang sebelumnya mereka pikirkan. Sebaliknya, tugas itu terasa begitu ringan.


***
Nah, adik-adik, tahukah kalian mengapa Allah memerintahkan para malaikat berdzikir dengan kalimat itu? Bagaimana kisah para malaikat itu selanjutnya? 

Penasaran, kan?

Ikuti saja kisah lengkapnya dalam buku ini!

Di dalam buku ini, adik-adik juga dapat membaca beragam kisah menarik nan penuh hikmah lainnya, seperti kisah Pemuda Lamban dan Sekarung Makanan, kisah Perempuan Tua yang Taat Beragama, atau kisah Laki-laki Jahat Kekasih Allah Swt. serta masih banyak lagi kisah menarik lainnya.
Segera miliki buku ini dan ikuti keteladanan kisahnya!

Gusti Allah Mboten Sare ~ Allah SWT tak pernah tidur ~



اللّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاء وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” ( Al Baqarah :255)



Tahun Tahun yang Hilang

Tahun Tahun yang Hilang 
Penulis : Rully Ferdiansyah 
ISBN : 978609782745 
Spesifikasi : 14x20cm 
Tahun Terbit : Mei 2012 
Penerbit : DIVA 

Di luar kampung halamannya, nama-nama mereka demikian harum dan melegenda…

***
Novel ini, dengan sangat memukau, terinspirasi dari sejarah tokoh ulama pejuang, Syekh Yusuf al-Makassari al-Bantani akan kisah kepahlawanannya dalam menentang penjajah dan semangatnya untuk kemanusiaan di Afrika. Karena besarnya jasa Syekh Yusuf terhadap perjuangan orang Afrika Selatan dalam menghapus apartheid, beliau diangkat menjadi pahlawan nasional di Afrika Selatan, begitu pula di Indonesia, tapi sayangnya banyak orang di negeri ini, terutama di Banten, belum mengetahui siapa sosok tersebut.

Dan, salah satu tokoh hebat yang juga terpengaruh dan bahkan menjadi berpengaruh adalah Syekh Muhammad Ayub al-Cikulur, mufti Kasultanan Bontam, kawan seperjuangan dari Syekh Yusuf sendiri. Seorang tokoh yang di masa-masa pergolakannya melawan Belanda, sempat diasingkan ke Sailan (Srilangka) dan hingga puncaknya diasingkan ke pelosok hutan Afrika!

Nah, bagaimanakah kisah detail perjuangan tokoh yang dipanggil “Abah Ayub” ini, simak kisah heroiknya dalam buku ini. Sebuah novel memikat yang bakal menjebak Anda dengan sebuah pertanyaan besar: siapakah dia sebenarnya? Kenapa perjalanan hidup yang dialaminya mirip dengan Syekh Yusuf? 

Berdiri Tegar di Bawah Bayang-Bayang Syekh Yusuf

“Perangilah orang kulit putih dengan keteladanan dan kebaikan. Janganlah memerangi mereka dengan kekerasan, karena kita takkan bisa mengalahkan mereka. Mereka hanya bisa dikalahkan dengan kemurahan hati dan kebaikan,” ucap Abah Ayub.

Mimpi Putri kecilku.........


Gambarnya cukup sederhana, digoreskan diatas lembar buku tulis, tapi makna yang terkandung didalamnya membuat air mata saya dan suami menetes, isinya adalah sebuah doa "Limpahkanlah rezeki buat Ayah sama Ibu Supaya bisa naik Haji" - "Ibu Ayah Naik Haji", dan lembar impian ini di letakkan dalam Al-quran dan terjemahan di dalam Quran Surat Ash-Shaaffaat sebuah keinginan agar ibunya dapat sholat bershaf-shaf dirumah Allah. Sungguh mulia keinginanmu nak.... Semoga Allah menjabah Mimpimu........Putri Kecilku

Medio Juli 2013, Ramadhan Hari ke 9. Semoga Allah selalu melimpahkan karunianya kepada kedua anak-anakku dan menjadikan mereka anak yang saleh dan salehah. Amin. (Do'a ku untuk anak-anakku)

Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu

Judul Buku : Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu 
Penulis : Wiwid Prasetyo 
ISBN : 9786021912119 
Tahun Terbit : Februari 2012 
Penerbit : DIVA 

“Sidqi, kamu tahu surga itu berada di bawah telapak kaki Umi. Jadi, kamu tidak boleh membantah apa yang dikatakan Umi. Nggak boleh seperti kemarin. Kamu mengganggu Umi bekerja, merepotkan Umi, membantah perkataannya, padahal Umi adalah orang yang telah mengandung selama berbulan-bulan.” 

Rupa-rupanya, abi sengaja mempersiapkan ini semua untuk menasihati Sidqi. Nasihat terbaik adalah al-Qur’an. Sidqi tidak berani melawan, apalagi yang membaca abi. Umi hanya bisa senyum-senyum, ternyata usahanya membujuk abi untuk menasihati Sidqi berhasil. 

***
Itulah penggalan cerita yang terdapat di salah satu kumpulan kisah dalam buku ini. Tak hanya itu, kumpulan kisah di dalamnya mengandung pesan-pesan atau nasihat yang menggugah kita untuk menjadi manusia yang lebih baik. 

Sungguh, kumpulan kisah yang sarat makna dan penuh hikmah. 

Selamat membaca!

• Siapa yang Menumbuhkan Ikan di Kolam?
• Aku Ingin Naik Sepeda, Ya Allah!
• Berdoa dengan Suara Lirih
• Allah Senantiasa Mengabulkan Doa 
• Taat Perintahnya, Asalkan Tidak Syirik
• Bila Orang Tua Kita Tiada
• Rasulullah Suka Muslim yang Kuat
• Jagalah Dirimu dari Makanan Haram
• Belajar agar Semakin Taat pada Allah
• Jangan Memberi Makanan Sisa
• Hargailah Kerja Kerasnya
• Memberi Ilmu Tanpa Pamrih
• 3M: Mendengar, Mencatat, dan Mengingat Ilmu, dll.

Diruang keterasinganku ... Part II


Kemuliaan bukan dari laku yang santun-santunan
Kehinaan bukan dari laku yang tampak
Ketidakmampuan sikap paksakan kehendak 
Kutahu kutak mampu tuk bertindak

Kulepaskan penat yang buat lakuku rusak
Kuberlalu dengan dada sesak
Tuk mengejar ridho dari yang maha mutlak
Meski setapak tak mampu buka jalan
Hanya titik dan garis putus-putus

Kucoba torehkan jejak
Agar asa itu bisa kuraih
Namun pena terjatuh dan patah
Hingga asa terendap disukma
Kucoba menyulam asa yang tercabik

Walau merangkak menuju-Mu penuh tatih
Ridho-Mu tetap ku nanti wahai Maha Kasih
Agar dia berhati lembut dan berkepala dingin
Menjalankan kerja sebagai ibadah
Hingga mutiara asaku tetap berkilau
Bersama hujan kuberlalu, Sisakan damai setelah badai.

Ruang keterasinganku, Medio juli, 2013
"Sebuah asa berharap... yanti kembali menemani"
Mimpi.... boleh kan...?

Kembalikan Semuanya Padaku

Judul Buku : Kembalikan Semuanya Padaku
Penulis : Andi Bombang
ISBN : 9786027663138
Spesifikasi : 14x20cm
Tahun  Terbit : Juni 2012
Penerbit : DIVA

Hidup Febi berubah setelah bertemu dengan Bu Endang yang menguak masa lalunya. Karena pertemuan itu, Febi jadi mengetahui bahwa ayahnya adalah sekaligus juga kakeknya. Mbak Desi, orang yang selama ini dia anggap sebagai kakak, ternyata adalah tantenya. Dan, Febi ternyata adalah seorang anak haram dari hubungan ayahnya dengan anak tiri istri sahnya yang kemudian menjadi ibu kandungnya.
Karena shock, Febi pun jatuh sakit. Rini dan Vina, sahabat Febi, justru khawatir karena Febi berubah menjadi pendiam setelah sembuh dari sakitnya. 

Febi tidak lagi menyinggung mengenai masalah anak haram. Sampai suatu ketika, Endang datang ke rumah. Febi yang melihat ayahnya berusaha menutupi masa lalu itu mengamuk. Meskipun demikian, kedatangan Endang membuat orang tuanya dapat jujur dan terbuka kepada Desi dan Febi.

Dari halal turun halal, dari haram turun haram. Karena mendengar hal itu, Febi memutuskan pacarnya yang bernama Krisna tanpa penjelasan. Febi pun berpikir tidak akan menikah selamanya karena anaknya nanti akan menyandang predikat haram juga.

Lantas, benarkah akhirnya Febi menjadi seorang perempuan liar yang merasa kecewa atas keadaannya? Dan, benarkah keputusasaannya membawa sosok gadis yang baik-baik tiba-tiba menjadikan Febi yang berbeda sama sekali? Atau, adakah cahaya petunjuk yang membawanya kembali menuju jalan yang diridhai-Nya?

Simak novel memikat yang kaya pesan moral dan kebijakan spiritual ini! Sebuah suguhan menarik dan menggetarkan dari penulis Dzikir Ilalang….

“Manusia hanya diminta mengembalikan segala sesuatu kepada-Nya. Semuanya, yang lahir maupun batin. Jangan diaku-aku milik pribadi karena sejatinya manusia adalah fakir. Tidak punya apa-apa. Dia yang punya cerita. Dia yang menggores pena, dan hanya Dia yang sanggup menghapusnya.”

Perempuan yang Selalu Bertanya, “Di Manakah Kebahagiaan Sejati?”

Rose in The Rain

Judul Buku : Rose in The Rain 
ISBN  : 9786027665101 
Penulis : Wahyu Sujani 
Spesifikasi  : 14x20cm : ... hlm
Tahun Terbit : Juni 2012 
Penerbit : DIVA 

“Sebuah kisah cinta tak biasa, karena melibatkan beberapa manusia luar biasa dan diselingi berbagai peristiwa tak terduga. Di antara jalinan kisahnya, perjuangan Shira sangat patut diacungi jempol. Menginspirasi!”
(Ifa Avianty, penulis novel best seller “Facebook on Love”).

“Sebuah romansa perjalanan cinta yang alami dalam bingkai Islam modern. Para tokohnya berkarakter penuh warna, layaknya kehidupan nyata yang sulit diduga dan penuh kejutan, tapi semuanya tersambung dalam logika fiksi yang apik. Bravo, Wahyu!”. (Dr. Panca Pertiwi Hidayati, M.Pd., Pengamat Sastra).

“Sebuah novel penggugah jiwa dan inspiratif, memberikan semangat untuk pembaca dalam memaknai cerita dalam novel ini!” (Rahmi Nurullina, Pemeran Lia Humaira dalam film “Ketika Cinta Bertasbih”).

“Wahyu Sujani, novelis muda, cerdas, dan produktif. Kali ini menyuguhkan sebuah cerita bergaya triller. Alur dan karakter tokoh menyatu dalam geraknya yang dinamis, berlatar kota Paris yang eksotis, namun tetap Islami. Sungguh sayang jika Anda melewatkannya.” (Ari Nur Utami, penulis novel best seller “Diorama Sepasang Albanna”).

“Mawar menakjubkan itu, Shira. Cinta dan hidupnya penuh liku. Mengejutkan. Betulkah ia seorang teroris? Jawabannya ada dalam novel ini.” (Dianing Widya, penulis novel “Sintren” dan peraih nominasi Khatulistiwa Literary Award). 

“Novel ini sangat mengundang gairah pembaca. Plot-plotnya kuat. Judulnya puitis, dan kisah akhirnya pasti membuat pembaca puas. Sebuah karya dengan imajinasi luar biasa.” (Ahmad Tohari, sastrawan; novel legendarisnya yang diangkat ke layar lebar berjudul “Sang Penari” menjadi film terbaik FFI 2012).