Cari Postingan

Terjemahkan Blog dengan klik bendera yang ada dibawah ini :

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tolonglah Hamba-Mu Ini

Judul Buku : Tolonglah Hamba-Mu ini
ISBN : 9786027640481
Penulis : Sides Sudyarto Ds
Spesifikasi  : 14x20cm : 228 hlm
Tahun Terbit : Maret 2013
Penerbit : DIVA Press

“Jangan abaikan doa. Jangan main-main dengan doa. Yakinlah bahwa Allah sangat menyukai orang yang berdoa.” Inilah inti pelajaran dari novel yang sangat memikat ini. Sebuah novel yang bercerita tentang cita-cita mulia, cinta, dan semangat untuk bangkit dari keterpurukan.
***
Sitti Masyitoh (Itoh) kenal Arief Wicaksana sejak kelas satu SMA. Itoh adalah anak orang kaya. Sejak kecil, Itoh hidup bersama neneknya, tidak ikut ayah ibunya. Ia jadi seperti anak kandung neneknya yang memang sangat menyayanginya.
Di lain pihak, Arief Wicaksana adalah anak orang miskin. yang hidup dan tinggal di pedesaan. Keakraban mereka timbul ketika Arief mendirikan kelompok belajar bersama.
Arief ingin mengentaskan ayah bunda dan dirinya sendiri dari lembah kemiskinan. Ia yakin, untuk melawan kemiskinan dirinya harus belajar keras dan bekerja keras. Maka, jadilah Arief kutu buku yang mempelajari banyak hal, ilmu apa saja. Baginya, ilmu adalah kekuatan atau modal perjuangan hidupnya. Antara Arief dan Itoh kemudian timbul saling percaya untuk saling menunggu. Arief menunggu selesai studinya, Itoh menunggu restu ayahnya yang belum menerima kehadiran Arief.
Dalam pada itu, Itoh kini telah berubah, dari gadis remaja menjadi pemimpin pondok pesantren perempuan, satu-satunya yang ada di kotanya.
Lantas, bagaimanakah kisah selanjutnya? Benarkah sebuah kejadian dramatis bakal menghampiri mereka dan membuat keduanya sangat tidak mungkin untuk bersatu? Lalu, ujian apakah yang akan dilalui Itoh yang demikian memimpikan memiliki bangunan pondok pesantren yang besar? Simak novel menarik yang kaya pesan moral ini!

“Tuhan, jangan cabut nyawaku sebelum bangunan pesantren ini tegak berdiri! Amin.” Air matanya mengalir tiada henti membasahi muka hingga dadanya.

Link : http://divapress-online.com/product/view/2136/tolonglah_hambamu_ini...html