Cari Postingan

Terjemahkan Blog dengan klik bendera yang ada dibawah ini :

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Catatan Ramadhan 1433 H


Catatan akhir Ramadhan 1433 H ….

Dan Ramadhan tahun ini adalah tahun keenam puasa full buat si kakak (alma anak pertama saya yang berusia 10 tahun) menjalani puasa (ramadhan tahun lalu bolong puasa kakak 3 hari itupun karena sakit). Dan untuk si kecil (Khofid/Aseng yang berusia 6 tahun) merupakan puasa kali pertama.  Dan Alhamdulillah Allah memudahkan kami (saya dan suami) mengajarkan puasa full untuk anak-anak. Walaupun sedikit stereng buat sikecil dalam hal negosiasi berbuka setengah hari atau full.

Seperti kebanyakan orang tua pada awalnya sayapun merasa kasihan ketika memutuskan adik harus berpuasa penuh seperti kakaknya saat berusia 6 tahun, dan sanggup menjalani puasa dengan 10 bolong karena sakit dan mendapatkan hadiah dari kami.

Tahun ini sikecil sudah berusia 6 tahun dan sudah sekolah dasar, secara fisik sudah cukup untuk bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik. Hal yang kami rasa sulit bagi Khofid untuk memulai puasa adalah susah bangun dini hari untuk makan sahur, sulitnya minta ampun jika dibangunkan. Ya masih ngantuklah, ya gak bisa makanlah dan segudang alas an lainnya karena rasa kantuk yang tak terkira. Sahur pertama aku menyiapkan masakan favorite mereka agar bersemangat tuk menjalani ibadah puasa, (nugget goring dan sayur sop ayam menjadi menu sahur hari pertama kami) Dan negosiasi pun menjadi bahan diskusi antara kami dengan sikecil ketika memasuki puasa hari kedua. “Ibu, ade bol;eh gak puasanya besok setengah hari aja, trus besoknya satu hari”. Akupun hanya bisa tersenyum dan saling memandang dengan suami mendengar permintaan si kecil sambil mengangguk tanda setuju.

Puasa pertama dijalani adik dengan tidak beraktifitas di luar rumah dan hasil yang didapatpun sangat memuaskan, berhasil  hingga beduk magrib.
Hari kedua yang namanya anak-anak tak senang tanpa melewatkan hari dengan bermain,maka tak bisa dibendung lagi rasa haus yang melanda ketika siang harinya


Suka duka berpuasa setiap hari aku lalui bersama anak-anak dukungandan bonus hadiah makanan ringan ketika puasa adik bisa sampai hingga bedug magrib menjadi rutin setiap dua hari sekali.

Kini ramadhan 1433 H telah berakhir, semoga Amal ibadah kami sekeluarga sebulan penuh dapat diterima oleh Allah SWT, dan semoga kami tetap bisa berkumpul di Ramadhan yang akan datang. Insya Allah.

Buat anak-anakku…. Teruslah beribadah menunaikan rukun islam dan rukun iman, agar kelak bisa menjadi penghuni surga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.