Cari Postingan

Terjemahkan Blog dengan klik bendera yang ada dibawah ini :

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Menikmati Kehidupan

Banyak orang yang pontang-panting mencari "nikmat/kenikmatan" didunia ini.
Segala hal dilakukan, bahkan sampai menghalalkan segala cara.
Tapi semakin dikejar, nikmat itu justru semakin menjauh.
Karena kita hanya mengejar nikmat/kenikmatan yang belum ada/masih dalam angan-angan.

Mengapa sih harus mengejar-ngejar nikmat/kenikmatan dunia yang semu dan palsu. 
Janganlah terpaku dengan nikmat-nikmat yang hanya ada dalam bayangan/pikiran kita saja.
Karena sesungguhnya nikmat itu sangat dekat dengan diri kita sendiri.
Dan nikmat yang paling nikmat adalah "menikmati hidup hari ini".


Menikmati hidup artinya mensyukuri segala sesuatu yang terjadi pada diri kita.
Bersyukur disaat senang maupun susah,dan bersyukur dikala sehat maupun sakit.
sama halnya denga menikmati pekerjaan
Menikmati pekerjaan artinya mencintai pekerjaan dengan tulus.
Dan menjalankan tugas pekerjaan dengan jujur dan sungguh-sungguh.

Nikmatilah hidup saat ini juga.
Karena hanya "hari ini" lah, saat yang tepat untuk menikmati hidup kita.
Nikmatilah pekerjaan yang sekarang.
Karena "pekerjaan" lah yang selama ini mencukupi kebutuhan sehari-hari kita.
Menikmati hidup dan pekerjaan = Bersyukur dalam hidup dan mencintai pekerjaan.

Jika kita bekerja hanya karena gaji/uang saja.
Maka kita pasti akan banyak mengeluh dalam bekerja.
Jika kita bekerja hanya karena terpaksa.
Maka kita juga hanya akan mendapatkan banyak kekecewaan dalam bekerja.
sama halnya jika kita mengharapkan pekerjaan kita dihargai sesuai dengan prestasi maka yang kita dapatkan tetap kekecewaan dan harapan semu

Bekerja bukanlah hanya sekedar bekerja saja.
Bekerja adalah "kehormatan" untuk diri kita.
Karena kita tidak meminta-minta/mengemis kepada orang lain.

dengan bekerja, kita tidak lagi menjadi beban bagi orang lain
Dan bekerja adalah "ibadah" untuk kehidupan kita dan keluarga.
Allah tak pernah menutup mata bagi ummat yang selalu mensyukuri nikmat


 Tarian jemariku diatas keyboard, yang berawal dari curahan hati seorang kawan 
"Memberi hasil yang tak dihargai" Belajar tentang arti sebuah Keikhlasan
"Iya mbak ikhlas terus tapi lama-lama ditindas", Belajar arti sebuah kesabaran


Jadi ingat celoteh anak-anak disekolah,
Radana :  "Bu saya gak mau jadi orang yang sabar"
Aq : "Emang kenapa mas"
Radana : "Orang sabar pantatnya lebar bu"
Aq : Geleng-geleng.COM

Satu lagi pelajaran hidup yang aku dapat bahwa kita tak dapat melawan keputusan yang bersembunyi dibalik sebuah "Kebijakan".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.