hingga malam semakin larut aku masih tak penat juga
menekur jalan yg kita tempuh sekedar menepis rasa gelisah
walau diri berhias senyum namun hati tak pernah tentram
dan sering datang perasaan lain tentang kejujuranmu kepadaku
setinggi apa kita mampu mendaki
rasa cinta kasih dan kesungguhan
namun bila hati resah hibur aku dengan kasihmu
agar ku lebur semua ku akui kesalahanku
selalu ingin memiliki dan engkaupun tak mampu
untuk menghalau segala prasangka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.