Pertemuan JPK yang kedua bagiku, semakin terasa kekeluargaan dan kebersamaannya. Semangat untuk menulis dan menghasilkan sebuah karya, semakin besar, dari pertemuan ini saya berencana akan membuat sebuah cerpen bertema Benanga.
Pertemuan kali ini mengupas tuntang soal tulis menulis, tips trik, judul apa yang akan dipilih, apa yang akan disampaikan, bahasa apa yang bagus untuk digunakan.
yah cuma itu yang saya bisa tarik garis besarnya, mungkin karena memori di kepala cuma berisi 4 GB kali dan mungkin karena faktor saya yang jadi tuan rumah (ngeles.com). kalo mau tau pembahasan lengkapnya yuk klik link FB Dyan Agustina Ali klo ini mah "Seng ada lawang", memorinya super duper, mungkin 300 GB, santai tanpa catatan, tampi mampu menggambarkan secara rinci dan gamblang. Jangan salah.... dia salah satu guru terbaik dan berprestasi di sekolah kami lho... Satya Lencana daqri Pak Jokowi aja sudah disematkan di dadanya. tapi dia selalu menjadi orang yang rendah hati. 100 jempol untuk Miss D.
Menu hari ini menu ala desa dan menu ala kadarnya saja, Alhamdulillah lidah mereka bisa menerima, yang istimewa dari suguhan hari ini adalah sambel tumpang ala Miss D yang dipuji enak oleh Pak De'Narto.
Seusai acara bincang sastra, kami menyempatkan diri ke Bendungan Benanga. Asyik bukan. sayangnya cuaca hari ini kurang mendukung, jadilah mereka pulang terjebak banjir dimana-mana. Pertemuan kali ini menjadi pengalaman tak terlupakan buat mereka.
Baca Juga : Diskusi Sastra DI Lembah Penantian Kekasih
Pertemuan kali ini mengupas tuntang soal tulis menulis, tips trik, judul apa yang akan dipilih, apa yang akan disampaikan, bahasa apa yang bagus untuk digunakan.
yah cuma itu yang saya bisa tarik garis besarnya, mungkin karena memori di kepala cuma berisi 4 GB kali dan mungkin karena faktor saya yang jadi tuan rumah (ngeles.com). kalo mau tau pembahasan lengkapnya yuk klik link FB Dyan Agustina Ali klo ini mah "Seng ada lawang", memorinya super duper, mungkin 300 GB, santai tanpa catatan, tampi mampu menggambarkan secara rinci dan gamblang. Jangan salah.... dia salah satu guru terbaik dan berprestasi di sekolah kami lho... Satya Lencana daqri Pak Jokowi aja sudah disematkan di dadanya. tapi dia selalu menjadi orang yang rendah hati. 100 jempol untuk Miss D.
Menu hari ini menu ala desa dan menu ala kadarnya saja, Alhamdulillah lidah mereka bisa menerima, yang istimewa dari suguhan hari ini adalah sambel tumpang ala Miss D yang dipuji enak oleh Pak De'Narto.
Seusai acara bincang sastra, kami menyempatkan diri ke Bendungan Benanga. Asyik bukan. sayangnya cuaca hari ini kurang mendukung, jadilah mereka pulang terjebak banjir dimana-mana. Pertemuan kali ini menjadi pengalaman tak terlupakan buat mereka.
Baca Juga : Diskusi Sastra DI Lembah Penantian Kekasih