Sumber : https://www.facebook.com/abah.heri.9
Asssalamualaikum waarahmatullahi wabarakatuh
Anakku, siapapun pernah menangis. Karena menangis itu sudah menjadi identitas manusia sejak dilahirkan, bahkan bagi bayi, menangis dapat disimbolkan sebagai pemberitahuan bahwa ada masalah pada
Anakku, siapapun pernah menangis. Karena menangis itu sudah menjadi identitas manusia sejak dilahirkan, bahkan bagi bayi, menangis dapat disimbolkan sebagai pemberitahuan bahwa ada masalah pada
bayi,
mungkin merasa sakit atau tidak nyaman. Karena hanya itulah yang mampu
dilakukan oleh seorang manusia diawal-awal kehidupannya.
Menangis bukan sekedar pelampiasan perasaan. Menangis merupakan reaksi atas tersentuhnya hati oleh sebuah kejadian. Arti air mata yang tercurah saat menangis merupakan ungkapan perasaan atas kebahagiaan, kekecewaan juga kesedihan. Tangis adalah anugerah bagi hidup dan hati agar senantiasa menyadari fitrah kemanusiaan yang begitu indah, tetapi lemah dan tak berdaya atas kuasa Yang Maha Perkasa.
Ketika Adam dan Hawa diturunkan ke bumi secara terpisah mereka menangis. Tangis taubat sepasang insan ini merupakan refleksi kesadaran dan realisasi sesal atas dosa yang telah mereka lakukan. Robbana Ya Robbana dzolamna anfusana waillam tagfir lana watarhamna lana kunanna minal khosirin. Mereka pun kembali menangis saat dipertemukan dan dipersatukan kembali oleh Yang Maha Pengampun untuk melahirkan generasi manusia
Bila kamu merasa harus menangis, maka menangislah. Lalu segeralah bangkit, dan lakukan sebuah langkah untuk melakukan problem solving dengan sabar.
Ingatlah, dengan sabar dan ikhlas. Jangan pernah kamu merasa sendirian. Karena Alloh, akan selalu bersama mu. Dimanapun, dan kapanpun kamu menangis. Ingat, Alloh itu tidak tidur. Alloh itu tidak bisu anakku.
Wassalam.
Menangis bukan sekedar pelampiasan perasaan. Menangis merupakan reaksi atas tersentuhnya hati oleh sebuah kejadian. Arti air mata yang tercurah saat menangis merupakan ungkapan perasaan atas kebahagiaan, kekecewaan juga kesedihan. Tangis adalah anugerah bagi hidup dan hati agar senantiasa menyadari fitrah kemanusiaan yang begitu indah, tetapi lemah dan tak berdaya atas kuasa Yang Maha Perkasa.
Ketika Adam dan Hawa diturunkan ke bumi secara terpisah mereka menangis. Tangis taubat sepasang insan ini merupakan refleksi kesadaran dan realisasi sesal atas dosa yang telah mereka lakukan. Robbana Ya Robbana dzolamna anfusana waillam tagfir lana watarhamna lana kunanna minal khosirin. Mereka pun kembali menangis saat dipertemukan dan dipersatukan kembali oleh Yang Maha Pengampun untuk melahirkan generasi manusia
Bila kamu merasa harus menangis, maka menangislah. Lalu segeralah bangkit, dan lakukan sebuah langkah untuk melakukan problem solving dengan sabar.
Ingatlah, dengan sabar dan ikhlas. Jangan pernah kamu merasa sendirian. Karena Alloh, akan selalu bersama mu. Dimanapun, dan kapanpun kamu menangis. Ingat, Alloh itu tidak tidur. Alloh itu tidak bisu anakku.
Wassalam.