Putri Aji Kesuma dan Lembuswana Terbit di Sapos Edisi Sabtu,25 Februari 2017

Alhamdulillah, hari ini tulisanku dimuat sapos dalam rubrik seni dan Sastra, "Putri Aji Kesuma dan Lembuswana". Terima kasih suport dan dukungan kawan-kawan di Komunitas Jaring Penulis Kaltim. semongat semangat untuk menulis dan menghasilkan karya semakin besar.

Dari tiap pertemuan ada pelajaran, dari tiap pertemuan semangat menulis kembali ada. Klo kata pak de' Agus Dwi Utomo, tuliskan apa yang ingin kamu tulis, refisi sesudahnya. Klo tidak dari sekarang kamu takkan pernah menghasilkan sebuah tulisan.

Tks mas Panji Aswan informasinya. (hari ini berburu Sapos Edisi Sabtu, 25-02-2017, semoga masih dapat

Yuk baca epaper nya di link : http://epaper.sapos.co.id/arsip/byTanggal/2017-02-25

Link FB : https://web.facebook.com/photo.php?fbid=1394570277241784&set=a.102136136485211.5210.100000664745057&type=3&theater

Link IIG : https://www.instagram.com/p/BQ70JeZhKxv/?taken-by=rachm4wati

#salamLiterasi

MONAS (MOnopoli Pahlawan NASional) dan (KWARNAS KWARtet Pahlawan NASional)

Melalui group Komunitas penulis kaltim, saya menapatkan info Sayembara Penulisan Buku, sayapun tergerak untuk turut serta dalam lomba ini, ide membuat permainan terbersit karena bagiku, anak-anak saat bermain itu lebih lekat diingatan dibandngkan serius dan fokus belajar. Jadilah saya merancang ide Membuat Monopoli dan Kwartet kembali, dengan harapan setelah dibantu ideku untuk membuatkan APE untuk 2 temanku yang saat itu ingin mengikuti lomba dan kurancangkan Monopoli serta Kwartet hingga berhasil membawa monopoli dan kwartet hingga ke tingkat Nasional aku berharap kali ini giliranku atas ide2ku itu juga bisa membawaku maju hingga ke Tingkat Nasional.

Mimpi terbesarku adalah karyaku dapat dibukukan dan dicetak Nasional dan Bisa mendatangkan manfaat untuk masyarakat banyak. karena lewat pena, aku bisa menghasilkan ilmu yang hingga kapanpuN bisa dimanfaatkan oleh orang lain, bahkan setelah aku tiada nanti.

Butuh proses 1 bulan untuk menyelesaikan materi buku dan setelah buku selesai butuh waktu 1 minggu untuk merancang dan mendesain 2 permainan ini, hingga jadilah seperti ini :

Setelah buku jadi segera kukirim 3 buku sesuai persyaratan yang diminta pada hari Sabtu, 25 Februari 2017. Semoga Tulisanku bisa menyita perhatian Juri.

Berharap kelak jka mimpiku terwujud aku ingin kembali membuat permainan ini lagi yang mengangkat keberagaman negeriku, serta keberagaman flora dan fauna bangsaku. Ya semoga... mimpi ini dapat terwujud. Aamiin.

Pengelana Waktu...

mengabadikan moment dalam tiap perjalanan hidup,

akan meninggalkan jejak kisah dimasa mendatang,

rentetan kejadian merupakan pengalaman untuk sebuah pembelajaran,

putih..hitam bahkan abu-abu sekalipun

akan memberi makna pada relung-relung jiwa sang pengelana waktu

#umur2BulanDalamPelukanKakakTertuaku💗💚💜

Tips Agar Blog Banyak Pengunjung

Memiliki Blog atau website pribadi target utamanya adalah pengunjung. semakin banyak pengunjung berarti semakin banyak orang yang membaca postingan kita. 

beberapa tips agar postinga memiliki banyak pengunjung ala saya akan saya uraikan kepada pembaca setia website ini, diantaranya sebagai berikut :

1. Anda harus memiliki akun Sosial Media yang banyak yaitu akun : Facebook, Instagram, Twitter, Pinterset, Whats App, BBM, Line dan Telegram. Tujuannya sebagai media promosi keberadaan website anda. 
2. Buatlah Konten atau Postingan yang menarik, yang lekat dengan keseharian secara umum. misalnya dunia pekerjaan, dunia rumah tangga, dunia anak dan cerpen
3. Memperkenalkan Blok pada mesin Pencari, cara ini jarang saya gunakan karena saya sudah sangat terbantu dengan akun social yang saya miliki. bagi anda yang ingin mencoba silahkan klik link : Tips Agar Judul Postinganmu tampil di mesin pencari google

Risauku..

Risauku....

terkurung oleh petak-petak.

Kesan-kesan yang menggurat lantas

segala rupa, makna dan rahasia 

bernilai jutaan tanya bermakna

bagi siapaun yang melihatnya

tuntutan kenyataan memaksa 

sebuah keniscayaan, 

dan cinta yang agung 

petak itu.... kini.... tlah mengundang tanya

NiRahm4

Jejak-jejak Cinta-Nya

Jejak-jejak Cinta-Nya

       

       Hari ini sama seperti hari kemarin, tugas apapun yang diberikan selalu saja ada kesalahan, beberapa minggu ini dia mengalami gagal fokus. Demikian aku mengistilahkannya. Akhirnya aku memutuskan untuk menyelidiki apa gerangan yang telah terjadi.

“Good Morning kids”,  “Good Mornig Miss”,  “How are you kids”,  “I’m Fine, Thank you miss and you?”

Yahh demikianlah aktifitas mengajar pagi ini yang berlangsung diruang baca perpustakaan sekolah tempat aku bertugas bersama Aldy, orang yang belakangan ini selalu gagal fokus ketika di tugaskan sesuatu.

“Aldy. Laporan yang kemarin perlu dikoreksi pada halaman 6 ya”,  ucapku mengurai lamunannya.

“ee..i..ya ,mbak”, jawabnya gugup

Sepertinya Aldy tengah melamun dan matanya tertuju pada orang yang berada dihadapan kami sambil sesekali dia tersenyum penuh makna. Aada rasa usik yang menggelitik. “Jangan-jangan, Aldy jatuh cinta dengan Miss Maya”, Gumamku.

“Sudah, Aldy  laporannya”,  tanyaku

“Sebentar mbak, dikit lagi”, jawabnya

Tak lama diapun menyerahkan pekerjaan yang aku tugaskan padanya, dan ternyata.. hasilnya sama seperti hari kemarin. Dan ini lebih fatal, halam yang aku suruh koreksi tak satupun yang dirubah.  

        “Lha trus tadi dia ngerjain apa ya?” gumamku dalam hati.

Pertemuan JPK Edisi ke 3

Pertemuan Jaring Penulis Kaltim (JPK) hari Minggu, 5 Februari 2017. Bertempat di rumah Bunda Irma Suryana di wilayah Trisari

Pembahasan hari ini diisi oleh Dosen Muda Dahri Dahlan, buku yang dibahas adalah edisi khusus National Geographic Indonesia perihal lanskap gender yang berubah.

Dalam pertemuan kali ini juga dibahas tentang rencana untuk menerbitkan bersama kumpulan cerpen  bertema lokal yang akan dikomandoi oleh Ebid Salam. Disampaiakannya bahwa perihal teknis dan batas akhir pengumpulan akan disampaikan melalui whatsApp group, yang penting tema besarnya sudah disepakati dan setiap orang dalam dan diluar JPK boleh menyumbang cerpen mereka.

Suguhan Bakso ditengah cuaca yang sedikit mendung, menggugah selera para awak JPK, tapai, singkong susu dan mihun juga menjadi pelengkap sajian menu hari ini.

Sama seperti minggu2 sebelumnya, notulen lengkap pertemuan di tulis oleh Miss D pada link FB Dyan Agustina Ali

Senang rasanya, Komunitas ini memancing para penulis untuk selalu menelurkan karya tulis disetiap minggunya. tentunya dengan saling dukung dan support yang luar biasa dari sesama kawan2 dikomunitas ini.

#SalamLiterasi
#KomunitasJPK
#JaringPenulisKaltim
#SalamBudaya

Cerpen pertamaku "Pelangi Benanga" Terbit di Sapos edisi hari ini 04-02-2016

Alhamdulillah, cerrpen ku dimuat dikoran Sapos edisi hari ini 04-02-2016, pada halaman 12. Berjudul "Pelangi Benanga" Sebuah kisah dibalik banjir yang merendam kota samarinda pada tahun 1998, karena jebolnya dinding bendungan benanga. 

link e paper : http://epaper.sapos.co.id/arsip/byTanggal/2017-02-04

Link FB : https://web.facebook.com/photo.php?fbid=1374429379255874&set=a.102136136485211.5210.100000664745057&type=3&theater

Link IG : https://www.instagram.com/p/BQFhhnlgILE/?taken-by=rachm4wati

Cerpen dengan judul asli Kesah Aku, Benanga Sama" dan Rinda, setelah melalui proses editing tim Sapos pada akhirnya judul ini dirubah menjadi "Pelangi Benanga"

Terima kasih teman2 di komunitas JPK (Jaring Penulis Kaltim) yang telah menyemangatiku untuk kembali menghasilkan tulisan

#salamLiterasi

Asal Usul Lempake

Asal Usul Lempake

Dongeng rakyat Samarinda-Kalimantan Timur

Oleh Rachmawati

           

Pada jaman dahulu kala terdapat tiga kerajaan, yaitu Kerajaan Gunung Lingai, Kerajaan Pampang dan Kerajaan Gunung Kapur, terletak di sekitar bendungan yang sangat besar, yaitu Bendungan Benanga.  Rakyat ketiga kerajaan sangat rukun dan bahu membahu memelihara kebersihan bendungan agar bendungan tetap menyediakan kebutuhan air buat tiga kerajaan. Hasil pertanian merekapun sangatlah berlimpah.

Sang Raja dari kerajaan Gunung Lingai memiliki seorang putri yang berparas ayu. Aji Sekar Dewi Namanya. Banyak pangeran dari ketiga kerajaan tersebut, yang ingin mempersunting sang putri. Dengan segala daya upaya masing-masing pangeran dari tiga kerajaan tersebut berusaha membekali diri masing-masing dengan berbagai keahlian. Ada yang ahli bermain musik, ahli memanah, ahli menunggang kuda dan ahli ilmu kepemimpinan istana. Akan tetapi Sekar Dewi Hanya menyukai seorang pangeran yaitu Pangeran Pui.

Pangeran Pui berparas tampan, rendah hati, dan ahli bermain Keluri, banyak pangeran yang iri dengannya karena selama ini hanya pangeran Pui sajalah yang berhasil memikat hati Putri Aji Sekar Dewi. Mereka berdua sering bercengkrama dengan para dayang di sebuah lembah yang hijau sambil mendengarkan Pangeran Pui memainkan alat musik Keluri.

Melihat kedekatan dan keakraban Putri Aji Sekar Dewi dan Pangeran Pui bersama para dayang, timbullah rasa amarah pada salah seorang pangeran yang melihat mereka dari kejauhan.