Kakak memegang Bola Dunia |
Dulu semasa aku kecil dari TK, SD hingga SMP kegiatan Pawai Pembangunan HUT RI selalui aku ikuti. Saat ini Pawai hanya merupakan kenangan dan bagian lucu dari ceritaku pada anak-anak. seperti yang terjadi pada kakak (anak tertuaku), Seminggu belakangan ini dia disibukkan dengan Prepare kepesertaanya pada Pawai Pembangunan mewakili sekolahnya MTS Negeri Model di barisan Sains. Mulai dari Permen, tissue, pakaian laboran, rencana membawa HP dan Minta sangu yang lebih untuk kegiatan hari H nanti.
Sehubungan dengan rencananya start dari rumah dipagi buta, maka aku putuskan agar anakku menginap di tempat adikku yang tinggal tak jauh dari lokasi Start pawai. Jadilah malam itu dia nginap di tempat tantenya dengan membawa se-tas perlengkapan yang akan di gunakannya.
Sebelum berangkat akupun menyarankan agar kakak membawa kamera untuk mendokumentasikan kegiatannya, tapi dia menolak, "Nggak bu kakak, bawa HP aja biar mudah hubungi Ayah kalo sudah pulang nanti", demikian sahutnya. "Jangan lupa Sholat dan Sarapan sebelum berangkat", itu pesanku padanya.
Siang hari Handphoneku berdering, ternyata dari Suami yang mengabarkan kalau HP dan Duit Sangu anakku di Copet orang di Garis Star. Anakku menangis takut jika kami memarahinya. "Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun" hanya itu yang bisa aku ucapkan.
Sesampainya di rumah aku hanya bisa menghibur putriku dan membesarkan hatinya bahwa HP dan Uang itu sudah bukan Rejeki kakak Lagi, Untuk kedepannya harus lebih wspada lagi agar tak terulang hal serupa.