Malam semakin kelam, hanya terdengar desah nafas kehidupanku
Tak dapat kugambarkan buncahan kecewa di dalam dada
Tak dapat kubendung aliran air mata kecewa
Kadang ku tak mengerti apa yang menjadi inginmu
dan Kaupun terkadang tak mengerti apa yang menjadi keinginanku
Satu persatu gambar itu melukaiku...
Sudahlah......
biarkanlah ku larut dengan kecewa ini...dan janjiku...
Tak akan kupaksakan apa yang menjadi inginku padamu lagi
agar kecewa itu tak lagi membuncah menyakitkan.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.