Ramadhan Kali ini terasa sempurna karena ini adalah puasa pertama kami dirumah yang baru. dan suasana yang baru tentunya. yang lebih merasakan perbedaan adalah sikecil, karena setiap puasa pertama walau usianya masih belia dia selalu mengikuti pawai sahur anak-anak di kampung tempat kami dulu tinggal saat menyewa rumah di Jalan Lambung Mangkurat. dari pagi biasanya dia sudah disibukkan dengan menyiapkan alat kentongan dari ember ataupun botol aqua dibantu oleh ayahnya, kali ini dia hanya bisa berucap :
"Yah adek boleh nginap di tempat mami nggak, ade mau bangunkan orang sahur ikut kah Husein dan kak Ocan".
Saat ayahnya tidak mengijinkan, raut kecewa pun tergambar diwajahnya, sambil berdoa, "Ya Allah semoga Ayah dan ibu diberi uang yang Banyak".
"Amin,,,", kompak kami mengamini doanya. Aku dan suamipun bingung sambil bertanya, "Trus Uangnya buat Apa Dek", diapun menjawab "Buat beli rumah satu lagi di Lambung Mangkurat yah...., habis disini sepi yah, anak-anaknya gak ada yang bangunkan orang sahur, adek gak punya teman"
Kamipun hanya bisa tersenyum mendengar keinginannya. biasalah hal ini dialami anak-anak ketika baru pindah dan belum mempunyai kawan bermain seperti ditempat tinggal yang lama. saat ini sikecil sudah duduk di kelas tiga sd dan kakaknya kelas 2 MTS.